Tawuran Pelajar Sering Terjadi, Begini Respon Anies Baswedan
- Sugianto /VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi - Tawuran pelajar di Indonesia masih sering terjadi, Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan memberikan respon.
Pernyataan Anies Baswedan dilontarkan, ketika mendapat pertanyaan oleh pelajar saat diskusi bersama pemuda Jember, di sebuah cafe di Jalan Semeru, Kecamatan Sumbersari, Sabtu malam 28 Oktober 2023.
"Tawuran diluar kampus itu banyak sering terjadi. Negara sering menempatkan ini ekstrim, dianggap sebagai peristiwa kriminal, sehingga di proses melalui penegakan hukum," katanya.
Rata-rata, menurut Anies, penyelesaian pertama dilakukan melalui hukum dan secara kekeluargaan, dengan syarat tidak akan mengulanginya.
"Konflik yang terjadi di anak-anak muda, itu adalah masalah sosial yang harus diselesaikan dengan pendekatan ilmu sosiologi juga," jelasnya.
Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya tawuran atau kekerasan di sekolah maupun kampus, Anies menegaskan, perlunya ada komite pencegahan kekerasan di kampus maupun sekolah-sekolah. Dimana untuk saat ini tidak ada tim pencegahan kekerasan.
"Padahal, di Peraturan Mendikbud Nomor 83 Tahun 2015 mengharuskan semua sekolah, punya komite pencegahan kekerasan," tegasnya.