Mengenal Tradisi Cap Go Meh
- Pexels: @Min An
Budaya, VIVA Banyuwangi –Cap Go Meh adalah puncak perayaan tahun baru China. Tepatnya hari ke-15 pada tahun baru China.
Pada tradisi ini, hal utama yang dilakukan adalah sembahyang kepada Bumi. Tradisi ini adalah bentuk rasa syukur atas berkat Tuhan dan keselamatan.
Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Berasal dari ritual penghormatan kepada Dewa Thai Yi (masa Dinasti Han) pada abad ke-17. Awalnya, upacara sakral ini hanya dilakukan di lingkungan istana oleh para raja secara tertutup. Seiring berakhirnya pemerintahan Dinasti Han, perayaan ini mulai dikenal luas oleh masyarakat dan dirayakan oleh berbagai kalangan.
Makna Filosofis dan Kepercayaan di Balik Tradisi Cap Go Meh
Cap Go Meh mengandung filosofi tentang keseimbangan hidup, sejalan dengan konsep Yin dan Yang. Perayaan ini menekankan pentingnya kebahagiaan, tanggung jawab, dan spiritualitas. Selain itu, Cap Go Meh menjadi momen kebersamaan bagi keluarga dan teman di tengah kesibukan modern. Tradisi ini juga mengajarkan keberanian, seperti yang tercermin dalam ritual Tatung di Singkawang, di mana seseorang yang dirasuki roh dewa atau leluhur melambangkan ketahanan dan keteguhan dalam menghadapi tantangan.