Sejarah Hari Valentine yang Dirayakan Pada Setiap 14 Februari
- https://www.pexels.com/ :@Monstera Production
Sebelum proses hukumannya berlangsung, ST. Valentine terlebih dahulu dimasukkan dalam penjara. Menurut legenda, ST. Valentine kemudian jatuh cinta pada putri dari sipir penjara itu, yang sebelumnya secara ajaib disembuhkannya dari kebutaan.
Di hari eksekusinya, St.Valentine bahkan menulis sebuah surat cinta kepada gais yang dicintainya dengan penutup “From your Valentine” yang berarti “Dari Valentine-mu”.
Meskipun fakta dari cerita tersebut belum jelas, namun Hari Valentine masih diakui hingga saat ini. Mengingat Hari Valentine sendiri dulunya diresmikan untuk menggantikan festival Romawi pagan Lupercalia.
Awal Mula Hari Valentine
Beberapa sejarawan percaya bahwa Hari Valentine ada dari perayaan festival Romawi pagan Lupercalia yang selalu diselenggarakan setiap tanggal 15 Februari. Festival ini merupakan hari perayaan datangnya musim semi dan dipercaya sebagai musim kesuburan.
Pada perayaan festival ini, para pendeta akan mengorbankan seekor kambing untuk kesuburan dan seekor anjing untuk pemurnian. Kambing kemudian dikuliti menjadi beberapa potong dan mencelupkannya ke dalam darah korban.
Dilansir dari viva.co.id, potongan kulit yang sudah dicelupkan dalam darah tersebut akan ditempelkan ke arah para Wanita romawi dan ladang, karena diyakini membuat kesuburan di tahun mendatang.