Hukum Ngabuburit Bareng Lawan Jenis, Awas Puasanya Jadi...
- https://www.freepik.com/free-vector/ramadhan-mubarak-greeting-card-background-with-floral-garden-painting_38087888
Religi, VIVA Banyuwangi –Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan perhatian khusus pada fenomena ngabuburit bersama pacar atau kekasih saat menunggu waktu buka puasa di bulan Ramadhan. Menurutnya, meskipun ngabuburit bersama pacar bisa memberikan kebahagiaan, hal ini justru dapat memengaruhi semangat ibadah wajib selama Ramadhan.
Sebagai pendakwah, UAS mengingatkan bahwa puasa memiliki tujuan utama, yaitu melatih diri untuk menahan hawa nafsu.
Dalam sebuah ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Takzim seperti dikutip dari TV One News, UAS menjelaskan, "Ibadah di dalam ajaran Islam itu ada targetnya, ada juga visi misinya."
Puasa Jadi Batal?
Ngabuburit sendiri sebenarnya merupakan tradisi khas Indonesia yang sering dilakukan untuk mengisi waktu menunggu adzan Maghrib. Namun, UAS menekankan bahwa ngabuburit seharusnya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, bukan sekadar jalan-jalan atau menghabiskan waktu bersama pacar.
Ngabuburit sejatinya bisa menjadi momen yang produktif. Misalnya, dengan membaca Al-Qur'an, mengikuti kajian agama, berolahraga ringan, atau bahkan memasak takjil untuk berbuka puasa.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang justru memanfaatkan waktu ngabuburit untuk berkumpul dengan pacar, bahkan rela menjemput pasangan mereka demi menghilangkan rasa jenuh selama berpuasa. Padahal, dalam Islam, pacaran jelas dilarang karena tidak ada ikatan yang sah antara dua insan yang belum menikah.