Legenda Gunung Arjuna: Pesona Mistis dan Keindahan Alam yang Memikat Hati

Gunung Arjuna dengan ketinggian 3.339 mdpl
Sumber :
  • Larassanti Dewi Paramita/ VIVA Banyuwangi

Budaya, VIVA Banyuwangi – Gunung Arjuna, sebuah gunung berapi kerucut yang menjulang gagah di Jawa Timur, Indonesia, tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan berbagai legenda dan mitos yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Legenda-legenda ini menambah daya tarik mistis gunung ini, menjadikannya bukan hanya destinasi pendakian, tetapi juga tempat yang kaya akan cerita rakyat.

Asal Usul Nama dan Kaitannya dengan Tokoh Pewayangan

Nama "Arjuna" diambil dari salah satu tokoh utama dalam wiracarita Mahabharata, Arjuna. Dalam pewayangan Jawa, Arjuna dikenal sebagai seorang ksatria yang tampan, sakti, dan memiliki budi pekerti luhur. Konon, gunung ini menjadi tempat pertapaan Arjuna dalam mencari kesaktian dan pencerahan.

Legenda Pasar Setan

Salah satu legenda yang paling terkenal adalah tentang Pasar Setan. Konon, di sekitar puncak Gunung Arjuna terdapat sebuah pasar gaib yang dihuni oleh makhluk-makhluk halus. Para pendaki sering kali mendengar suara-suara aneh, seperti suara orang berjualan atau suara gamelan, yang dipercaya berasal dari pasar tersebut. Legenda ini menjadi peringatan bagi para pendaki untuk selalu menjaga sikap dan tidak berbuat sembarangan selama berada di gunung.

Mitos Petilasan dan Tempat Pertapaan

Selain Pasar Setan, Gunung Arjuna juga dikenal dengan berbagai petilasan dan tempat pertapaan yang tersebar di beberapa titik. Tempat-tempat ini dipercaya memiliki energi spiritual yang kuat dan sering dikunjungi oleh orang-orang yang mencari berkah atau pencerahan. Beberapa petilasan yang terkenal antara lain Petilasan Eyang Semar dan Petilasan Dewi Kunti.

Kisah-Kisah Pendakian yang Penuh Misteri

Banyak pendaki yang mengalami kejadian-kejadian aneh selama mendaki Gunung Arjuna. Ada yang mengaku melihat penampakan makhluk halus, mendengar suara-suara misterius, atau mengalami gangguan cuaca yang tiba-tiba. Kisah-kisah ini menambah kesan mistis Gunung Arjuna dan menjadikannya salah satu gunung yang paling dihormati di Jawa Timur.

Gunung Arjuna dalam Perspektif Geografis dan Wisata

Terlepas dari legenda dan mitos yang melingkupinya, Gunung Arjuna adalah gunung berapi kerucut yang memiliki ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut. Secara administratif, gunung ini terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Gunung Arjuna menawarkan pemandangan alam yang sangat indah, dengan hutan pinus yang rimbun, padang rumput yang luas, dan kawah-kawah yang masih aktif. Gunung ini menjadi salah satu destinasi pendakian favorit di Jawa Timur, menarik minat para pendaki dari berbagai daerah.

Legenda Urban Pembentukan Gunung Arjuna

Selain legenda yang berkaitan dengan tokoh pewayangan, Gunung Arjuna juga memiliki legenda urban yang menceritakan tentang proses pembentukannya. Legenda ini, yang berkembang di kalangan masyarakat sekitar, memberikan nuansa mistis yang kuat pada gunung tersebut.

  • Pertapaan Arjuna yang Mengguncang Bumi:
    • Menurut legenda, Arjuna melakukan pertapaan yang sangat kuat di sebuah tempat yang sekarang menjadi puncak Gunung Arjuna. Kekuatan spiritual yang dihasilkan dari pertapaannya sangat besar, sehingga mengguncang bumi dan menyebabkan perubahan drastis pada lanskap sekitarnya.
    • Guncangan ini dipercaya menyebabkan tanah terangkat dan membentuk gunung yang kita kenal sebagai Gunung Arjuna.
  • Pengaruh Kekuatan Spiritual:
    • Legenda urban ini menekankan pada kekuatan spiritual yang dimiliki oleh Arjuna. Kekuatan ini tidak hanya mempengaruhi alam fisik, tetapi juga menciptakan energi mistis yang masih terasa hingga saat ini.
    • Energi inilah yang dipercaya menjadi penyebab adanya fenomena-fenomena aneh di Gunung Arjuna, seperti keberadaan Pasar Setan dan petilasan-petilasan yang dianggap sakral.
  • Intervensi Dewa-Dewi:
    • Dalam beberapa versi legenda, para dewa-dewi khawatir dengan kekuatan pertapaan Arjuna yang dianggap terlalu besar. Mereka kemudian mengirimkan utusan untuk mengganggu atau menghentikan pertapaan tersebut.
    • Intervensi ini, baik berhasil maupun gagal, turut membentuk kontur dan karakteristik Gunung Arjuna seperti yang kita lihat sekarang.
  • Kaitan dengan Gunung Welirang:
    • Gunung Arjuna seringkali dikaitkan dengan Gunung Welirang, yang terletak bersebelahan. Legenda urban juga mencakup cerita tentang bagaimana kedua gunung ini terbentuk bersamaan akibat kekuatan spiritual yang sama.
    • Hal ini membuat kompleks pegunungan ini kerap disebut sebagai Arjuno-Welirang.

Legenda urban tentang pembentukan Gunung Arjuna memberikan gambaran tentang bagaimana masyarakat setempat memahami dan memaknai keberadaan gunung tersebut. Meskipun tidak memiliki dasar ilmiah, legenda ini menjadi bagian penting dari warisan budaya dan menambah daya tarik mistis Gunung Arjuna.