Apa Saja yang Harus Dilakukan saat Malam Nuzulul Quran? Jangan Lewatkan 3 Amalan Ini!

Ilustrasi membaca Qur'an saat malam Nuzulul Qur'an
Sumber :
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-laki-laki-lelaki-agama-7957076/

Religi, VIVA BanyuwangiNuzulul Quran adalah momen yang sangat istimewa dalam bulan Ramadan. Di momen ini, umat Islam memperingati turunnya Al-Quran sebagai petunjuk hidup. Tak heran, hari yang penuh berkah ini sering kali menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki diri, memperdalam pemahaman agama, dan juga meningkatkan ibadah.

Perlu kamu ketahui, malam Nuzulul Quran memiliki kemuliaan utama yang bahkan terkandung dalam surat Ad Dukhan ayat 3 yang berbunyi:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ

Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan,"

Dilansir laman resmi Nahdlatul Ulama, peristiwa Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadan. Adapun di tahun ini, malam Nuzulul Quran bertepatan dengan hari Senin, 17 Maret 2025. Nah, biar kamu tidak melewatkan malam Nuzulul Quran, kamu perlu mengetahui amalan-amalan yang disarankan untuk dilakukan di momen ini.  Berikut ini adalah tiga amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, agar momen spesial ini dapat kamu manfaatkan sebaik-baiknya!

1. Memperbanyak membaca Al-Qur’an

Nuzulul Quran adalah saat yang sangat istimewa bagi umat Islam, di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Untuk itu, memperbanyak membaca Al-Qur’an pada malam Nuzulul Quran menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Melalui bacaan Al-Qur'an, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga mendapatkan berbagai berkah dan petunjuk hidup. Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam kitab Al-Adzkar oleh Imam Nawawi, yang merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh beberapa sahabat.

وقد جاء عن بعض أصحابنا أنه ليلة نزول القرآن، وقد نزل على النبي صلى الله عليه وسلم فيها جبريل عليه السلام، وأمره بقراءة القرآن بمختلف الأقراء، وأخبره بتفسير الشريعة الإسلامية 

Artinya: Telah datang dari beberapa sahabat kami bahwa pada malam Nuzulul Quran turunlah Jibril as ke hadapan Nabi saw. dan beliau memerintahkan beliau membaca Al-Quran dengan berbagai macam bacaannya dan menunjukkan cara membacanya dengan baik, serta memberikan penjelasan tentang hukum-hukum syariat Islam.

Dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama, malam Nuzulul Quran adalah waktu yang penuh keberkahan, dan membaca Al-Qur’an pada malam tersebut adalah salah satu cara terbaik untuk mengisi malam tersebut. Imam Nawawi menjelaskan bahwa pada malam Nuzulul Quran, Jibril AS turun kepada Nabi Muhammad SAW, memerintahkan beliau untuk membaca Al-Qur'an dengan berbagai macam bacaan dan memberikan penjelasan tentang hukum-hukum syariat Islam. Artinya, malam ini adalah waktu yang penuh dengan keutamaan dan pahala bagi siapa saja yang memperbanyak bacaan Al-Qur’an.

2. Melakukan itikaf

I’tikaf menjadi salah satu amalan yang sayang untuk dilewatkan saat Nuzulul Quran. Dengan berdiam diri di masjid dan fokus beribadah, kamu bisa mengoptimalkan malam penuh berkah ini dengan lebih khusyuk. Selama i’tikaf, kamu tidak hanya bisa memperbanyak membaca Al-Qur’an, tetapi juga berdzikir, berdoa, dan merenungi makna kehidupan dalam suasana yang lebih tenang dan jauh dari distraksi duniawi.

Meskipun i’tikaf bisa dilakukan kapan saja, pelaksanaannya di bulan Ramadan, terutama pada malam-malam istimewa seperti Nuzulul Quran, memiliki keutamaan tersendiri. Keistimewaan ini menjadikan i’tikaf sebagai amalan yang sangat dianjurkan, terutama di malam-malam Ramadan.

Untuk melakukan I’tikaf, kamu pun perlu melantunkan niat sebelum melakukannya. Berikut niat melakukan I'tikaf di masjid:


 
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى

 Arab latin: Nawaitu i'tikaafa fii haadza al masjidi lillahi ta'aala

 Artinya: Aku berniat iktikaf di masjid ini karena Allah.

 3. Melaksanakan salat malam dan memanjatkan doa

Memperbanyak doa saat malam Nuzulul Qur’an merupakan upaya untuk dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan. Adapun sebelum memanjatkan do’a-do’a, ada baiknya kamu melaksanakan salat malam yang merupakan salat utama setelah salat lima waktu. Salah satu doa yang bisa kamu panjatkan saat malam Nuzulul Qur’an, yakni:

اللَّهُمَّ نَوِّرْ قُلُوبَنَا بِتِلاوَةِ الْقُرْآنِ، وَزَيِّنْ أَخْلَاقَنَا بِجَاهِلِ الْقُرْآنِ، وَحَسِّنْ أَعْمَالَنَا بِذِكْرِ الْقُرْآنِ، وَنَجِّنَا مِنَ النَّارِ بِقُرْآنِهِ، وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ بِشَفَاعَةِالْقُرْآنِ.

 Arab latin: Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur aan, wa hassin a`maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa`til qur aan.

 Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur`an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur`an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur'an , selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur`an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa`at Al-Qur`an."

Selain berdo’a, ada baiknya kamu juga memperbanyak diri untuk berdzikir dan Mengingat Allah SWT. Itu dia beberapa amalan yang bisa kamu lakukan di malam Nuzulul Qur’an. Semoga informasi di atas dapat membantu, ya!