I’tikaf di 10 Malam Terakhir Ramadan, Ini Niat dan Tata Cara

Ilustrasi i'tikaf di masjid
Sumber :
  • https://pixabay.com/id/users/mucahi

Religi, VIVA BanyuwangiI’tikaf menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadan. Terutama ketika memasuki 10 malam terakhir Ramadan, ibadah ini dilakukan untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

I’tikaf adalah ibadah yang dilakukan dengan berdiam diri di masjid selama beberapa waktu. I’tikaf dilakukan dengan melakukan muhasabah atau intropeksi atas amalan dan perbuatan yang telah kamu lakukan selama ini. Untuk itu, ketika dilakukan di malam Lailatul Qadar yang jatuh pada 10 malam terakhir, kamu bisa mendapatkan kemuliaan malam yang amalannya lebih baik dibandingkan dengan ibadah selama 1000 bulan.

Hukum mengerjakan I’tikaf

Dilansir Nahdlatul Ulama, hukum mengerjakan I’tikaf adalah sunnah dan dapat dikerjakan setiap waktu yang memungkinkan. Hadir Riwayat Bukhari pun menyebutkan bahwa Rasulullah SAW melakukan I’tikaf di sepuluh malam terakhir. Hadist tersebut berbunyi:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ

Dari Aisyah r.a. isteri Nabi s.a.w. menuturkan, “Sesungguhnya Nabi SAW. melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istrinya mengerjakan i’tikaf sepeninggal beliau”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1886 dan Muslim: 2006).

Niat I’tikaf

Niat i’tikaf bisa diucapkan dalam hati atau dengan lafaz sebagai berikut:

نويتُ أن أعتكفَ في هذا المسجدِ ما دُمتُ فيه

Nawaitu an a'takifa fi hadzal masjid ma dumtu fih

Artinya: "Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya."

Selain itu, kamu juga bisa melantunkan niat

نويتُ الاعتكافَ في هذا المسجد لله تعالى

Nawaitul itikafa fi hadzal masjid lillahi taala Artinya: "Saya berniat i'tikaf di masjid ini karena Allah SWT."

Tata Cara I’tikaf

1.       Memasuki Masjid dengan Niat

I’tikaf dimulai dengan memasuki masjid dan berniat ikhlas karena Allah. Sebaiknya dilakukan di masjid yang menyelenggarakan salat berjemaah.

2.       Memperbanyak Ibadah

Selama i’tikaf, disarankan memperbanyak ibadah seperti salat sunnah, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa.

3.       Menjauhi Perbuatan yang Tidak Perlu

Hindari aktivitas yang tidak bermanfaat, seperti mengobrol berlebihan atau menggunakan gadget untuk hal yang tidak berkaitan dengan ibadah.

4.       Bertahan di Masjid Selama Waktu yang Ditentukan

I’tikaf bisa dilakukan dalam durasi yang bervariasi, mulai dari beberapa jam hingga sepanjang malam, tergantung kemampuan.

5.       Mencari Malam Lailatul Qadar

Salah satu tujuan utama i’tikaf di 10 malam terakhir Ramadan adalah mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.