Menelusuri Kesenian Tradisional: Jaranan Pegon Trenggalek
- Youtube
Budaya, VIVA Banyuwangi – Jaranan Pegon adalah salah satu kesenian tradisional yang khas dari Kabupaten Trenggalek, selain Jaranan Turonggo Yakso yang juga terkenal di sana.
Istilah "Pegon" diambil dari kata "pego" yang berarti tidak lengkap, merujuk pada penggunaan instrumen gamelan yang terbatas, hanya menggunakan kendang, kenong, gong, dan slompret.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Jaranan Pegon, yang diambil dari jurnal berjudul "Jaranan Pegon Karyo Budoyo Desa Wonorejo Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek" karya Sindhi Galugawati Siska dan Jajuk Dwi Sasanadjati.
Asal-usul dan Pertunjukan Jaranan Pegon Karyo Budoyo
Jaranan merupakan seni pertunjukan yang telah ada sejak abad ke-11. Jaranan Pegon pertama kali ditemukan di Trenggalek pada tahun 1945. Kesenian ini bermula dari Birni dan terinspirasi dari cerita wayang.
Pada awalnya, Jaranan Pegon sering dipentaskan sebagai bagian dari ritual tolak bala di Desa Wonorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek.