Perang Tidak Masuk Akal Era Romawi Kuno Saat Kaisar Caligula
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Beberapa menganggapnya sebagai seorang raja filsuf yang mencoba menaklukkan konsep-konsep kekuasaan dan kepercayaan, sementara yang lain melihatnya sebagai seorang ahli strategi yang licik.
Pada akhirnya, Marcus, Gaius, dan Lucius, yang terlibat dalam perang tersebut, membawa pulang pelajaran yang berharga.
Marcus melihat dalam kegilaan Caligula sebagai manifestasi dari kehendak yang tak tergoyahkan dari Roma, sementara Gaius belajar tentang kekuatan persepsi dalam membentuk realitas.
Lucius, dengan bijaksananya, menyadari bahwa sejarah adalah kain yang ditenun dari benang kebenaran yang tak terhitung jumlahnya.
Dengan demikianlah berakhir hari perang Roma melawan lautan, sebuah bab dalam sejarah kekaisaran yang akan selamanya dikenang dan diperdebatkan.