Peureulak, Jejak Kerajaan Islam Pertama di Nusantara, Antara Fakta dan Mistis

Wisata, VIVA Banyuwangi –"Syahdan, di tanah Perlak yang subur, berdirilah sebuah kerajaan yang menjadi tonggak awal masuknya Islam ke Nusantara..."

Demikian sepenggal kisah yang kerap terdengar dari para tetua di Aceh Timur, mengisahkan kejayaan Kesultanan Peureulak di masa lampau.

Kerajaan Islam pertama di Indonesia ini menyimpan sejuta pesona, baik dari segi sejarah, budaya, maupun legenda yang menyelimutinya.

Sayangnya, gaung kejayaan Peureulak seakan tenggelam di balik nama besar Kerajaan Samudra Pasai.

Padahal, jauh sebelum Pasai berdiri, Peureulak telah lebih dulu menancapkan panji-panji Islam di bumi Nusantara.

Lantas, seperti apa kisah lengkap kerajaan yang nyaris terlupakan ini? Mari kita telusuri lebih dalam!

Menyingkap Tabir Sejarah Kesultanan Peureulak

Berdiri pada tahun 840 Masehi, Kesultanan Peureulak terletak di wilayah Peureulak, Aceh Timur, Provinsi Aceh. 

Beberapa sumber sejarah menyebutkan bahwa kerajaan ini didirikan oleh Sayyid Maulana Abdul Aziz Syah, seorang keturunan Arab yang datang berdakwah.

Kedatangannya disambut baik oleh masyarakat setempat, bahkan ia kemudian menikah dengan putri dari kepala suku, menandai awal mula penyebaran Islam di wilayah tersebut.

Bukti Kejayaan yang Tersisa

Meskipun telah runtuh berabad-abad silam, beberapa peninggalan Kesultanan Peureulak masih bisa kita saksikan hingga kini. Diantaranya adalah:

1. Kompleks Makam Raja-raja Peureulak

Di sinilah para sultan dan keluarga kerajaan Peureulak dimakamkan. Nisan-nisan kuno dengan ukiran khas menjadi bukti kebesaran kerajaan ini di masa silam.

2. Reruntuhan Benteng Kuta Lubok

Meskipun hanya tersisa puing-puing, benteng ini menjadi saksi bisu pertahanan Kerajaan Peureulak dari serangan musuh.

3. Masjid Tua Indrapuri

Konon, masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada masa Kesultanan Peureulak.

Arsitektur khasnya menunjukkan perpaduan budaya lokal dan Timur Tengah.

Hikayat dan Legenda yang Menyelimuti Peureulak

Selain fakta sejarah, Kesultanan Peureulak juga dihiasi dengan berbagai cerita rakyat dan legenda yang menarik untuk disimak.

- Hikayat Raja Perlak

Naskah kuno ini mengisahkan tentang silsilah raja-raja Perlak, peristiwa penting, serta kehidupan sosial masyarakat pada masa itu.

- Legenda Putri Ijoe

Konon, Putri Ijoe adalah seorang putri cantik jelita dari Kerajaan Peureulak yang memiliki kesaktian. Ia dikenal karena kebaikan hati dan kebijaksanaannya. 

- Misteri Makam Puteri Ijoe

Makam Puteri Ijoe yang terletak di puncak bukit dipercaya memiliki aura mistis oleh masyarakat setempat.

Banyak peziarah yang datang untuk berdoa dan memohon keberkahan.

Tradisi dan Ritual Masyarakat

Hingga saat ini, masyarakat di sekitar Peureulak masih melestarikan beberapa tradisi dan ritual yang berkaitan dengan kesultanan tersebut.

- Kenduri Sko, Tradisi syukuran atas hasil panen yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan.

- Zikir dan Doa Bersama, Dilakukan di makam raja-raja Peureulak untuk mendoakan arwah para leluhur dan memohon keselamatan.

Menjaga Warisan Leluhur

Kesultanan Peureulak adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah Indonesia.

Melestarikan peninggalan dan menjaga kisah-kisahnya adalah tanggung jawab kita bersama.

Dengan mengenal sejarah, kita dapat belajar dari masa lalu dan membangun masa depan yang lebih baik.