Pesona Budaya Kota Langsa: Mozaik Keberagaman di Ujung Timur Aceh

Pesona Budaya Kota Langsa: Mozaik Keberagaman di Ujung Timur Aceh
Sumber :
  • RRI

Selain Khanduri Laot, masyarakat Langsa juga memiliki tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan dengan sangat meriah.

Perayaan ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang bersama-sama berdoa, bershalawat, dan menyantap hidangan khas Aceh dalam sebuah acara makan bersama yang disebut Kenduri Maulid.

Acara ini mencerminkan rasa kebersamaan dan solidaritas antar warga yang terus dipelihara hingga sekarang.

Tidak hanya itu, dalam acara-acara tertentu, masyarakat Langsa juga melaksanakan ritual Peusijuek atau tepung tawar.

Ritual ini biasanya dilakukan untuk memberkati seseorang yang akan memulai perjalanan jauh, melangsungkan pernikahan, atau memasuki rumah baru.

Peusijuek menjadi simbol perlindungan dan doa agar selalu berada dalam lindungan Allah.

Kearifan Lokal dan Keberagaman Budaya

Kota Langsa juga terkenal akan keberagaman suku dan budaya yang hidup berdampingan dengan harmonis.