Pesona Budaya Sabang Warisan Lestari di Ujung Barat Nusantara, Kemari Yuk!
- Kota sabang
Budaya, VIVA Banyuwangi –Siapa sangka, di ujung barat Indonesia tersimpan sebuah pulau eksotis dengan keindahan alam yang memukau dan kekayaan budaya yang tak kalah menarik?
Ya, Sabang namanya! Lebih dari sekadar destinasi wisata pantai, Sabang menyimpan segudang tradisi, tarian, dan ritual unik yang telah diwariskan turun-temurun oleh masyarakatnya.
Mari kita telusuri lebih dalam pesona Sabang yang begitu kaya akan nilai-nilai budaya.
Khazanah Budaya Sabang yang Memikat Hati
Sabang, dengan letak geografisnya yang strategis, telah menjadi melting pot berbagai budaya.
Pengaruh Islam yang kuat, dipadukan dengan adat istiadat lokal, melahirkan kekayaan budaya yang khas. Beberapa di antaranya adalah:
Khanduri Laot: Syukur kepada Sang Pencipta Salah satu tradisi yang paling ikonik di Sabang adalah Khanduri Laot.
Upacara ini merupakan bentuk syukur masyarakat nelayan atas rezeki yang melimpah dari laut.
Ratusan nelayan dan masyarakat pesisir Sabang setiap tahunnya menggelar Khanduri Laot dengan meriah.
Prosesi dimulai dari aksi balas pantun, seumapa, pembacaan ayat kursi, hingga pelepasan kapal pukat.
Tari Tradisional yang Menghipnotis Sabang juga memiliki beragam tarian tradisional yang sarat makna.
Tari Saman, Seudati, dan Rapai adalah beberapa di antaranya. Tarian-tarian ini biasanya ditampilkan pada acara-acara adat atau perayaan hari besar Islam.
Gerakan yang sinkron dan iringan musik yang khas membuat tarian-tarian ini begitu memukau.
Legenda dan Mitos yang Menyelimuti Sabang memiliki banyak legenda dan mitos yang turun temurun diceritakan oleh masyarakat setempat.
Legenda Pulau Weh, misalnya, menceritakan tentang asal-usul terbentuknya pulau ini.
Cerita-cerita rakyat seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menjaga identitas budaya masyarakat Sabang.
Kearifan Lokal dalam Kehidupan Sehari-hari Kearifan lokal masih sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sabang. Konsep gotong royong, misalnya, masih sangat kuat.
Selain itu, masyarakat Sabang juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat istiadat.