Jangan Abaikan Nyawa! Kenali 7 Tanda Ban Depan Motor Harus Segera Diganti

Jangan Abaikan Nyawa! Kenali 7 Tanda Ban Depan Motor
Sumber :
  • speedwork

Menurut American Automobile Association (AAA), keretakan yang terjadi pada ban merupakan indikasi bahwa karet ban sudah kehilangan elastisitasnya dan tidak bisa lagi memberikan cengkeraman yang baik pada permukaan jalan. Sebagai hasilnya, ban bisa pecah atau bahkan meletus saat digunakan, yang tentu saja membahayakan keselamatan pengendara.

3. Kedalaman Alur Ban Menipis

Ban motor memiliki alur atau tread yang berfungsi untuk meningkatkan traksi pada jalan. Seiring waktu dan pemakaian, alur ini akan semakin menipis. Menurut Kementerian Perhubungan RI, kedalaman alur ban yang ideal minimal 1,6 mm. Jika kedalaman alur ban depan motor Anda sudah mencapai batas ini, artinya ban sudah tidak mampu lagi memberikan cengkeraman yang maksimal di jalan, terutama pada kondisi basah atau licin.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kedalaman alur ban secara rutin. Anda bisa menggunakan alat pengukur kedalaman alur atau bahkan menggunakan metode sederhana, seperti memasukkan koin pada alur ban untuk memeriksa kedalamannya.

4. Penurunan Tekanan Angin yang Cepat

Ban depan yang bocor atau sudah aus bisa menyebabkan tekanan angin berkurang lebih cepat. Jika Anda merasa tekanan angin pada ban depan motor Anda sering turun meskipun sudah dipompa, itu bisa menjadi tanda bahwa ban tersebut mengalami kerusakan. Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), ban yang kehilangan tekanan angin secara terus-menerus bisa menurunkan efisiensi bahan bakar, mengurangi kemampuan manuver, dan bahkan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Sebagai langkah pencegahan, pastikan untuk memeriksa tekanan angin ban secara rutin dan segera ganti ban jika ada masalah yang terus-menerus muncul.