Ban Belakang Motormu Sudah Botak? Waspada! Ini Tanda-Tanda Bahaya yang Harus Kamu Tahu!
- suzuki indonesia
Otomotif, VIVA Banyuwangi –Ban motor adalah salah satu komponen yang sangat vital dalam keselamatan berkendara. Mengingat ban berada langsung di kontak dengan jalan, kondisi ban sangat mempengaruhi kestabilan, kenyamanan, dan yang paling penting, keselamatan pengendara. Salah satu jenis ban yang perlu mendapat perhatian khusus adalah ban belakang motor. Ban belakang bekerja lebih keras karena menanggung beban utama serta menerima daya dorong dari mesin. Oleh karena itu, memahami tanda-tanda ban belakang motor yang sudah waktunya diganti sangatlah penting.
1. Menipisnya Pola Tapak Ban
Ciri paling umum dari ban yang sudah waktunya diganti adalah pola tapak ban yang menipis. Pola tapak berfungsi untuk memberikan traksi atau daya cengkram pada permukaan jalan, terutama pada kondisi basah. Ketika pola tapak mulai habis atau menipis, daya cengkram ban akan berkurang secara signifikan, meningkatkan risiko selip atau tergelincir.
Mengutip dari Kepala Bengkel Sepeda Motor, Andi Yudi, "Jika kedalaman alur tapak sudah mencapai 1-2 mm, sebaiknya segera ganti ban tersebut. Karena jika dibiarkan, risiko kecelakaan akibat kehilangan traksi bisa semakin besar."
2. Ban Terlihat Pecah atau Retak
Selain tapak yang menipis, kerusakan pada dinding samping ban juga menjadi pertanda bahwa ban sudah waktunya diganti. Perhatikan dengan teliti jika ada retakan atau bahkan sobekan pada bagian sisi ban. Retakan ini bisa disebabkan oleh keausan akibat penggunaan yang sudah lama atau kualitas ban yang menurun.
Menurut Dr. Rian Setiawan, seorang ahli keselamatan berkendara, "Ban dengan dinding yang pecah atau retak tidak hanya memperpendek umur ban, tetapi juga meningkatkan kemungkinan ban bocor atau meletus di tengah perjalanan."