Panduan Lengkap Memilih Helm yang Stylish dan Aman untuk Si Anggun

Helm Bukan Sekadar Pelindung Kepala
Sumber :
  • blibli.com

Otomotif, VIVA Banyuwangi –Memilih helm yang cocok adalah salah satu keputusan penting bagi setiap pengendara sepeda motor, termasuk bagi para wanita yang menginginkan tampilan anggun dan tetap mengutamakan keselamatan. Seiring perkembangan tren berkendara, helm kini hadir dalam berbagai model dan warna yang menarik. Helm bukan lagi sekadar alat pelindung, namun juga bagian dari gaya hidup yang merepresentasikan kepribadian penggunanya.

Berikut adalah tips memilih helm yang tepat agar para cewek tetap tampil anggun dan aman saat berkendara.

1. Pilih Ukuran Helm yang Tepat

Salah satu faktor utama dalam memilih helm adalah ukuran yang pas. Helm yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat mengurangi kenyamanan dan efektivitas perlindungan. Pilih ukuran helm yang benar-benar sesuai dengan lingkar kepala agar helm bisa melekat dengan baik.

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), helm yang pas haruslah memiliki ruang yang cukup antara kepala dan bantalan dalam, namun tidak boleh terlalu longgar. Caranya, ukur lingkar kepala dengan pita meteran dan bandingkan dengan panduan ukuran helm. Misalnya, untuk lingkar kepala sekitar 55-56 cm, ukuran helm yang disarankan adalah M.

“Ukuran helm yang pas adalah kunci utama untuk kenyamanan dan keamanan saat berkendara,” jelas Irwan Setiawan, seorang instruktur keselamatan berkendara.

2. Perhatikan Bentuk dan Model Helm

Wanita dengan gaya anggun biasanya lebih suka helm yang terlihat minimalis namun tetap modis. Ada berbagai model helm yang bisa dipilih, seperti full face, half face, atau modular (flip-up). Helm full face lebih aman karena menutup seluruh bagian kepala, namun jika ingin tampil lebih praktis dan ringan, helm half face juga bisa menjadi pilihan.

Namun, perlu diingat bahwa helm full face memberikan perlindungan maksimal terutama pada bagian dagu dan rahang. Sementara, helm half face hanya melindungi bagian atas kepala. Untuk keamanan maksimal, helm full face sangat dianjurkan meski tampilannya lebih menutupi wajah.

3. Perhatikan Berat Helm

Berat helm menjadi faktor penting, terutama bagi wanita yang mengutamakan kenyamanan dan keluwesan saat berkendara. Helm yang terlalu berat bisa membuat leher terasa pegal dan bahkan mengganggu konsentrasi saat berkendara dalam jarak jauh. Rata-rata berat helm yang ideal untuk wanita adalah sekitar 1.2-1.5 kg.

Helm berbahan fiberglass atau carbon fiber biasanya lebih ringan dibandingkan helm berbahan plastik ABS, namun tetap kokoh dan aman. Bahan-bahan ini juga dapat membantu mengurangi tekanan pada leher dan kepala.

4. Pilih Desain yang Stylish dan Sesuai Kepribadian

Tidak dapat dipungkiri, desain helm yang menarik menjadi daya tarik tersendiri. Helm dengan warna-warna lembut, seperti pastel atau krem, serta aksen yang feminin dapat mendukung penampilan anggun seorang wanita. Namun, perlu diperhatikan bahwa warna-warna terang juga membantu meningkatkan visibilitas di jalan, sehingga pengendara lain lebih mudah melihat Anda.

“Desain helm kini semakin beragam. Memilih warna dan desain yang sesuai dengan gaya pribadi akan membuat wanita merasa lebih percaya diri,” ungkap Jessica, seorang pecinta motor dan pengguna helm modis.

5. Perhatikan Sistem Penguncian Helm

Sistem penguncian helm juga sangat penting dalam memberikan keamanan maksimal. Pastikan helm yang dipilih memiliki sistem pengunci yang kuat, seperti double D-ring atau quick release buckle yang mudah digunakan namun tetap aman.

Helm dengan pengunci berkualitas mampu menjaga helm tetap melekat di kepala, bahkan saat terjadi benturan. Jangan sampai helm terlepas saat berkendara hanya karena pengunci yang kurang aman.

6. Pastikan Helm Bersertifikat Standar Keamanan

Keamanan adalah prioritas utama dalam memilih helm. Di Indonesia, helm yang aman wajib memiliki sertifikasi SNI, yang menjamin bahwa helm telah lolos berbagai uji standar keselamatan. Beberapa helm juga memiliki sertifikat internasional seperti DOT (Department of Transportation, AS) atau ECE (Economic Commission for Europe), yang menunjukkan bahwa helm tersebut sudah memenuhi standar keamanan global.

“Jangan hanya tergoda pada model yang cantik, pastikan helm memiliki sertifikasi resmi agar perlindungan maksimal,” tegas Bambang Triyono, ahli keselamatan jalan raya.

7. Perhatikan Ventilasi dan Kenyamanan

Helm yang baik harus memiliki ventilasi yang cukup agar udara tetap dapat masuk ke dalam helm, mencegah keringat berlebih, dan menjaga kepala tetap sejuk selama berkendara. Helm dengan ventilasi yang baik akan membuat perjalanan lebih nyaman, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.

8. Pilih Helm dengan Fitur Tambahan Sesuai Kebutuhan

Saat ini banyak helm yang dilengkapi dengan fitur tambahan seperti visor anti-UV, anti-fog, atau kaca pelindung tambahan. Fitur-fitur ini sangat berguna untuk melindungi wajah dari terik matahari atau kabut di pagi hari. Helm dengan visor yang anti-silau akan membuat pandangan lebih jelas, terutama saat berkendara di siang hari.