YROI Jakarta Bangkit di Mandalika, Papizora 78 Racing Team Siap Unjuk Gigi!

Kechap YROI Jakarta, Andre Hardib Prasetyo (berdiri kiri)
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, yang dikenal dengan fasilitas modern dan tantangan lintasan yang luar biasa, kini menjadi daya tarik tersendiri bagi para rider. Sirkuit ini dipilih sebagai lokasi ajang balap bergengsi yang diikuti oleh Papizora 78 Racing Team. Tidak hanya menawarkan tantangan bagi para rider, tetapi Mandalika juga menyuguhkan pemandangan alam yang memukau, menjadikannya sebagai salah satu sirkuit favorit di Indonesia.

“Kami ingin menunjukkan bahwa balap motor bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang komitmen dan kebersamaan dalam komunitas. Sirkuit Mandalika adalah kesempatan emas bagi kami untuk menunjukkan potensi kami di tingkat nasional,” kata Denny Arifiin, Team Manager Papizora 78 Racing Team. “Kami percaya bahwa ini adalah ajang yang tepat untuk menunjukkan semangat juang dan kebersamaan kami sebagai sebuah tim,” lanjutnya.

Kechap YROI Jakarta, Andre Hardib Prasetyo (belakang kiri)

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Pembalap Terbaik di Tim Papizora 78

Tim Papizora 78 Racing Team terdiri dari empat pembalap yang sudah berpengalaman di dunia balap R25, yang masing-masing membawa semangat juang dan dedikasi tinggi. Mereka adalah Dipa Citranto (157), Fahruraji Jaja (78), Andre Prasetyo (234), dan Puntoaji (979). Setiap pembalap ini memiliki keahlian dan karakteristik masing-masing, namun mereka semua memiliki satu tujuan yang sama: memenangkan hati para penggemar balap motor dan membawa YROI Jakarta kembali ke puncak prestasi.

Dipa Citranto, sebagai pembalap utama, mengungkapkan, “Saya merasa bangga bisa kembali berkompetisi di ajang bergengsi ini. Mandalika adalah tempat yang sempurna untuk menunjukkan kemampuan kami. Selain itu, kami ingin memberi contoh bahwa dunia balap itu adalah tentang kerja keras dan sinergi dalam tim.”

YROI Jakarta Chapter racing at Mandalika (depan)

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi