Rekomendasi 3 Film Natal dengan Rating 95% dari Rotten Tomatoes
- unsplash.com/samira rahi
Film, VIVA Banyuwangi –HO HO HO!
Tidak terasa Hari Natal 2024 yang mungkin sudah ditunggu-tunggu sejak awal tahun ini, akan segera hadir dalam beberapa hari lagi.
Bagi kamu yang merayakan Natal, tradisi apa saja yang biasanya kamu dan keluargamu lakukan setiap tahunnya? Apakah ada tradisi bertukar kado? Makan siang atau makan malam bersama? Memakai baju dengan motif dan warna yang seragam? Atau… menghabiskan hari dengan menonton film bertema Natal bersama?
Nah, kalau kamu dan keluarga punya tradisi menonton film bertema Natal bersama, maka artikel ini sangat cocok buat kamu. Karena kali ini, Viva akan mengulas setidaknya lima film Natal yang mendapat rating sebesar 95 persen dari situs ulasan dan kritik film, Rotten Tomatoes.
Kira-kira apa saja film yang dimaksud? Langsung cek judul dan sinopsisnya di bawah ini!
1. Klaus (2019)
Namun, karena terbiasa hidup “istimewa”, Johansson bisa dibilang malas-malasan selama pelatihan. Sampai akhirnya, sang ayah memberinya tugas untuk menjadi tukang pos di kota yang jauh sekali, di bagian Utara Norwegia yakni Smeerenburg.
Johansson tidak hanya diberi tugas untuk mengantarkan surat. Tetapi ia juga harus bisa mendirikan kantor pos di kota tersebut. Plus, ia juga harus bisa mengirimkan surat sebanyak 6.000 dalam kurun waktu satu tahun. Kalau ia gagal, maka semua hak istimewa yang ia miliki dari keluarganya akan diputus.
Film ini, nantinya akan lanjut bercerita soal bagaimana sepak terjang Johansson selama menjalankan misi dari ayahnya. Apakah ia akan berhasil? Atau justru… gagal? Langsung tonton filmnya di layanan streaming Netflix!
2. The Nightmare Before Christmas (1993)
Rekomendasi film Natal terbaik versi Rotten Tomatoes yang kedua adalah The Nightmare Before Christmas. Film animasi yang ceritanya ditulis oleh sutradara iconic Tim Burton ini, bercerita tentang Jack Skellington, Raja Labu yang sangat disegani di Halloween Town.
Setiap tahun, Skellington selalu menyelenggarakan perayaan Halloween untuk warganya. Namun di tahun itu, Skellington merasa bosan dengan tradisi Halloween yang dilakukan di kotanya dan mendambakan sebuah perubahan.
Suatu hari, Skellington yang sedang berjalan-jalan tiba-tiba melihat sebuah pohon unik yang memiliki pintu. Karena penasaran, ia mendekat dan membuka pintu tersebut. Saat dibuka, pintu tersebut ternyata mengarahkan Skellington ke dunia lain yakni Christmas Town.
Saat berada di Christmas Town, Skellington takjub. Karena kota liburan semacam ini tidak pernah ia ketahui sebelumnya. Setelah itu, Skellington kembali ke Halloween Town dan membagikan informasi soal Christmas Town kepada semua orang. Namun, konsep Natal ternyata sangat sulit untuk dipahami oleh warganya.
Maka dari itu, Skellington memutuskan untuk “memindahkan” perayaan Natal ke Halloween Town. Setiap pekerja diminta untuk menghadirkan hal-hal yang bertemakan Natal. Seperti dekorasi kota, lagu-lagu, hadiah, sampai membangun kereta luncur yang ditarik oleh rusa kutub.
Kira-kira, Skellington berhasil atau tidak ya memindahkan Natal dari Christmas Town ke Halloween Town? Langsung saja tonton filmnya ya!
3. Little Women (2019)
Rekomendasi film Natal terbaik versi Rotten Tomatoes yang ketiga adalah Little Women. Little Women, bercerita tentang empat saudari dari keluarga March. Mereka adalah Meg, Jo, Amy dan Beth.
Meg, Jo dan Amy, memutuskan keluar dari rumah untuk mengejar mimpi dan tujuan hidup mereka masing-masing. Meg yang memang ingin jadi ibu rumah tangga, sudah menikah dengan seorang guru dan dikaruniai dua orang anak. Jo, bekerja sebagai guru di New York. Jo menjalani pekerjaan ini karena ia, juga ingin mengejar cita-cita menjadi seorang penulis.
Amy, memiliki ketertarikan pada dunia lukis. Sehingga, ia memutuskan untuk pindah ke Paris dan tinggal bersama bibinya. Sementara Beth, si bungsu, memiliki keterbatasan karena ia didiagnosa sakit keras.
Suatu hari, ketiga saudari ini mendengar kabar kalau kondisi fisik Beth mulai memburuk. Akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk kembali ke rumah dan berkumpul di momen Natal. Namun, selama kepulangan ini, para saudari ini ternyata kembali beradaptasi terhadap hubungan mereka.
Film ini nantinya akan bercerita lebih lanjut soal apa saja konflik yang terjadi di antara Meg, Jo dan Amy? Apakah konflik ini akan membuat hubungan mereka semakin erat, atau justru merenggang?
Biar enggak penasaran, langsung tonton filmnya sampai selesai! Oh iya, film ini digarap oleh sutradara Greta Gerwig yang juga menggarap film Barbie. Kalau kalian fans beratnya Gerwig, wajib banget sih nonton film ini.