Brain Rot Word of the Year Kamus Oxford 2024, Kenali dan Cegah Bahayanya
- pinterest @fatherly.com
Istilah Brain rot kemudian dikuak kembali pada tahun 2007 oleh Dr. Michael Rich di Rumah Sakit Anak di Boston, Amerika Serikat.
Istilah ini digunakan untuk menjelaskan kondisi seseorang yang terlalu terekspos dengan konten online receh, sehingga mereka cenderung mengkaitakn pengalaman sehari-hari, hingga mencontoh perilaku negative yang mereka lihat.
Fenomena kebusukan otak ini diketahui semakin meningkat frekuensinya sebesar 230% antara tahun 2023 dan 2024. Kesimpulannya, brain rot bisa dialami oleh siapa saja yang mengakses internet untuk konten receh secara berlebih, terutama pada remaja dan anak-anak.
Ciri-Ciri Brain Rot
Perilaku brain rot dapat dikenali seperti berikut:
1. Doomscrolling: Perilaku seseorang yang sulit untuk lepas dari gawai hanya untuk melihat konten bersifat negatif, bahkan ketika bkerja, bersama keluarga, dan teman.
2. Zombie scrolling: Perilaku seseorang yang lebih memilih untuk scrolling video di media sosial secara terus menerus tanpa tujuan atau manfaat yang ingin dicapai. Hanya ingin melihat konten apa pun yang tersaji pada gawai.