2025: Era Baru Sepatu Kets
- Istimewa
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Tahun ini, tidak ada item fesyen yang lebih menggemparkan daripada Adidas Samba. Popularitasnya yang meluas membuat sepatu ini menjadi barang yang tidak bisa diabaikan, dengan sebagian orang memilih untuk menjualnya, menyimpannya di lemari, atau tetap memakainya meski sudah jenuh.
Sementara itu, tren sepatu kets di paruh kedua tahun ini menunjukkan banyak orang berusaha mencari desain yang lebih unik dan anti-arus utama (anti mainstream).
Dalam usaha menghindari kejenuhan gaya Samba, para penggemar mode generasi baru telah menambahkan liontin, rantai, pita, dan tali sepatu warna-warni pada koleksi mereka atau memilih gaya arsip yang kurang dikenal sebagai alternatif.
Beberapa gaya kultus, seperti Onitsuka Tiger Mexico 66, Puma Speedcat, dan berbagai model New Balance (seperti 9060, 530, dan 574), juga telah mencuri perhatian, sering terlihat dikenakan oleh selebritas dan influencer.
Diperkirakan, kerumunan yang menghadiri tur reuni Oasis musim panas mendatang akan mengenakan sepatu kets Adidas yang terinspirasi oleh Liam Gallagher, yang telah berkolaborasi dengan merek tersebut.
Selain itu, ada prediksi kembalinya sepatu kets skater dengan kemajuan teknologi dan inovasi material, beberapa elemen baru diperkirakan akan ikut serta dalam tren ini.
Ketertarikan yang berkelanjutan terhadap sepatu kets performa dan gaya Gorpcore (seperti Salmons, Hokas, Merrells, Vibrams, dan Asics) juga akan terus menguasai pasar, ditambah dengan inspirasi dari Euro wanita. Tak ketinggalan, kolaborasi yang tak ada habisnya akan terus mewarnai dunia sepatu.