Makna Lagu Tapi Diterima Nadin Amizah: Sebuah Ode untuk Cinta dan Penerimaan Tanpa Syarat
- Antaranews.com
Music, VIVA Banyuwangi –Dalam dunia musik Indonesia, Nadin Amizah dikenal sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu dengan kemampuan luar biasa dalam merangkai kata-kata yang penuh makna. Salah satu karyanya yang paling mencuri perhatian belakangan ini adalah lagu "Tapi Diterima".
Lagu ini tidak hanya memikat pendengar lewat alunan melodi yang lembut, tetapi juga lewat liriknya yang sarat emosi dan perenungan mendalam.
Lagu ini mengisahkan perjalanan batin seseorang yang merasa dirinya tidak sempurna, penuh kekurangan, bahkan terkadang membawa "racun" dalam hidupnya. Namun, di tengah semua itu, ia menemukan seseorang yang menerima dirinya dengan tangan terbuka, apa adanya. Lewat penggalan lirik seperti,
"Belum pernah aku berusaha sebegitu, tapi di tanganmu aku tumbuh,"
Lagu ini menggambarkan bagaimana cinta dan penerimaan mampu menjadi katalis untuk pertumbuhan dan penyembuhan diri. Makna dalam lirik ini begitu kuat, karena menggambarkan hubungan yang saling melengkapi.
Tokoh dalam lagu tidak hanya diterima apa adanya, tetapi juga diberikan ruang untuk tumbuh, menjadi versi terbaik dirinya. Simbolisme dalam lirik seperti
"Sebuah bejana yang selalu menungguku mengisinya penuh, entah dengan air, entah dengan tangis"
Menunjukkan bagaimana hubungan sejati mampu menampung segala emosi, baik yang indah maupun yang sulit, tanpa syarat. Fenomena lagu ini semakin menarik perhatian ketika liriknya mulai viral di platform media sosial, khususnya TikTok.
Pengguna TikTok memanfaatkan lagu ini sebagai latar musik untuk video yang menggambarkan momen cinta dan penerimaan. Penggalan lirik "Belum pernah aku berusaha sebegitu, tapi di tanganmu aku tumbuh" sering dijadikan representasi visual kisah cinta yang dalam dan penuh makna.
Lagu-lagu dengan lirik yang emosional seperti ini cenderung memiliki daya tarik universal, karena banyak orang yang dapat terhubung dengan pesan yang disampaikan. "Tapi Diterima" berhasil menyentuh perasaan banyak orang, karena berbicara tentang kebutuhan manusia yang paling mendasar—untuk diterima dan dicintai tanpa syarat. Dalam hubungan apa pun, baik itu romantis, keluarga, maupun persahabatan, penerimaan adalah fondasi yang membuat hubungan tersebut kuat dan bertahan lama.
Di tengah hiruk-pikuk dunia yang sering kali menuntut kesempurnaan, lagu ini hadir sebagai pengingat bahwa cinta sejati adalah tentang menerima dan diterima apa adanya.
Pesan yang sederhana namun mendalam ini menjadikan "Tapi Diterima" bukan hanya lagu, tetapi juga sebuah bentuk terapi emosional bagi mereka yang mendengarnya.
Dalam setiap nada dan kata yang dirangkai, "Tapi Diterima" mengajarkan kita bahwa cinta adalah proses saling belajar, saling memahami, dan saling menerima. Dengan begitu, kita tidak hanya tumbuh sebagai individu, tetapi juga sebagai pasangan yang saling melengkapi dan menyembuhkan.