Unik, Negara-negara Ini Punya Tradisi Lucu untuk Merayakan Natal

Tradisi Natal
Sumber :
  • unsplash.com/toa heftiba

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiSebentar lagi, seluruh umat Kristiani di dunia akan merayakan Hari Natal. Hari Natal sendiri adalah sebuah perayaan, di mana hari tersebut dipercaya sebagai Hari Kelahiran Yesus Kristus. 

 

Cara umat Kristiani merayakan Natal pada umumnya adalah dengan beribadah di Gereja saat 24 Desember malam dan 25 Desember pagi. Setelah itu mereka akan menggelar acara kumpul keluarga untuk makan siang atau makan malam bersama. 

 

Tapi… beberapa negara ini berbeda. Selain melaksanakan ibadah, negara-negara ini punya tradisi tambahan yang unik banget! Kira-kira apa saja tradisi unik yang dimaksud? Langsung cek detailnya di bawah ini.

Makan Ayam KFC di Jepang 

Natal Jepang

Photo :
  • wanderlustmagazine.com

 

 

Negara pertama yang punya tradisi unik saat Natal adalah Jepang. Melansir dari situs wanderlustmagazine.com, masyarakat Jepang punya tradisi di mana mereka akan makan malam dengan menu ayam goreng dari restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken alias KFC.

 

Alasan kenapa tradisi ini muncul, awalnya adalah karena mayoritas masyarakat Jepang hidup secara minimalis. Jadi, peralatan dapur di rumah mereka juga tidak besar. Termasuk pemanggang atau oven. 

 

Faktor ini dimanfaatkan oleh KFC sebagai strategi marketing mereka. Selain itu, KFC juga memanfaatkan sosok Kolonel Sanders yang merupakan pendiri dari KFC, untuk menjadi ikon Natal mereka. Mengingat, penampilan sang kolonel mirip dengan Santa Klaus. 

 

Strategi marketing yang kemudian menjadi tradisi ini, membuat KFC Jepang sulit untuk didatangi secara mendadak saat Natal. Bahkan, kalau kamu mau makan di KFC saat Natal, harus melakukan reservasi lebih dulu.

Menyembunyikan Sapu di Norwegia

 

Natal Norwegia

Photo :
  • wanderlustmagazine.com

 

 

Negara kedua yang punya tradisi unik saat Natal adalah Norwegia. Masyarakat Norwegia percaya bahwa tanggal 24 Desember malam, menjadi momen bagi para roh jahat dan penyihir, untuk turun ke Bumi. 

 

Kedatangan mereka ke Bumi adalah untuk mengacaukan Hari Natal yang jatuh di tanggal 25 Desember. Masyarakat Norwegia kemudian berpikir, bagaimana cara mencegah para roh jahat dan penyihir agar tidak merusak Hari Natal mereka? 

 

Kemudian muncullah sebuah ide, di mana mereka berpikir untuk menyembunyikan sapu yang mereka punya, agar tidak dicuri oleh roh jahat dan penyihir. Seperti yang kita tahu, para penyihir biasa mengendarai sapu terbang saat membuat kekacauan. 

 

Karena itulah, masyarakat mulai menyembunyikan sapu mereka sebelum 24 Desember malam. Dan tradisi ini, ternyata terus berjalan hingga sekarang.

Lempar Sepatu di Ceko  

Natal Ceko

Photo :
  • unsplash.com/kris atomic

 

Negara ketiga yang punya tradisi unik saat Natal adalah Ceko. Jadi, masyarakat Ceko punya kebiasaan di mana para perempuan lajang, harus melempar sepatu mereka di depan pintu rumah saat Natal. 

 

Jika ujung sepatu menghadap ke pintu, maka tahun depan mereka akan segera keluar dari rumah alias menikah. Namun, jika saat dilempar ujung sepatu menghadap ke dalam rumah, maka tahun depan mereka masih akan melajang. 

 

Namun yang membuat tradisi ini semakin unik adalah cara melemparnya. Di mana para perempuan ini harus berdiri atau duduk membelakangi pintu.

Jaring Laba-laba di Ukraina 

 

Natal Ukraina

Photo :
  • wanderlustmagazine.com

 

 

Negara berikutnya yang punya tradisi unik saat Natal adalah Ukraina. Biasanya, ketika menghias Pohon Natal, kita akan memakai hiasan-hiasan yang penuh kemilau dan berwarna khas Natal. Seperti merah, hijau, emas, perak dan warna-warna cerah lainnya. 

 

Tapi… beda dengan Ukraina. Selain menggunakan hiasan-hiasan Natal yang umum, masyarakat Norwegia juga menghias Pohon Natal mereka dengan jaring laba-laba. Kok vibes-nya jadi kaya Halloween??? 

 

Sekilas memang terdengarnya jadi kaya Halloween ya. Tapi tradisi ini muncul bukan tanpa alasan. Konon zaman dahulu kala, ada seorang perempuan miskin di Norwegia yang tidak mampu menghias Pohon Natalnya karena tidak punya uang. 

 

Keesokan paginya, saat bangun, perempuan tersebut menemukan Pohon Natalnya sudah tertutup jaring laba-laba yang berkilauan. Cantik sekali! 

 

Cerita rakyat inilah yang kemudian melahirkan tradisi unik di Ukraina. Mereka menganggap, kalau jaring laba-laba yang menghiasi Pohon Natal perempuan miskin tersebut adalah simbol rezeki dan berkah. Sehingga tradisi itu, terus dijalankan sampai sekarang. 

 

Meskipun, hiasan jaring laba-labanya bukan asli ya. Melainkan artificial yang bisa ditemukan di berbagai toko pernak-pernik di sana.

Bangku Kosong di Portugal

 

Natal Portugal

Photo :
  • freepik.com/freepik

 

 

 

Negara terakhir yang punya tradisi unik saat Natal adalah Portugal. Melansir dari forbes.com, masyarakat Portugal punya tradisi pesta Natal yang disebut dengan Consoda. Saat Consoda, setiap keluarga di Portugal akan menggelar makan malam bersama lengkap dengan menu tradisional khas Portugal.

 

Namun, momen makan malam ini menjadi sangat istimewa, di mana mereka juga menyiapkan sebuah kursi kosong dan ruang di meja makan, untuk keluarga mereka yang sudah meninggal.

 

Masyarakat Portugal percaya, bahwa “mengundang” anggota keluarga yang sudah meninggal, bisa menjadi keberuntungan dan berkat bagi mereka yang masih hidup.