Namib 2024-2025: Fakta Unik dan Kisah Kelam Hutang Orang Tua yang Bikin Nangis Bombay!

Yoo Jin Woo Diperankan Ryeo Un dalam Namib 2024-2025
Sumber :
  • @_ryeoun

Drakor, VIVA Banyuwangi –Debut perdana pada 23 Desember 2024, Drakor Namib ternyata menyimpan berbagai fakta unik yang akan membuat para pecinta drama Korea semakin antusias menonton di Vidio. Drakor terbaru yang akan menamatkan episodenya pada tahun 2025 ini diperankan oleh Ryeo Un dan Kon Hyun Jung sebagai tokoh utama.

Namib sendiri merupakan drama Korea yang tayang di Genie TV pada akhir Desember 2024, sementara di Indonesia penonton dapat menyaksikan drakor terbaru tersebut melalui streaming Vidio. Dua episode Namib telah tayang dengan respon penonton yang cukup memuaskan. Dilansir dari laman My Dramalist, rating drakor Namib hingga kini mencapai 8/10.

Sebagai gambaran, Namib mengisahkan seorang artis dan produsernya yang berjuang mencapai kesuksesan di Korea Selatan. Siapa sangka, kisah kehidupan tokoh utamanya sangat kelam bahkan terselip masa lalu yang berhubungan dengan hutang orang tua. Seperti apa fakta unik dan kisah kelam tokoh utama drakor Namib? Berikut ulasan fakta yang akan membuatmu tercengang.

1. Fakta Unik Namib: Hutang Orang Tua Menjerat Mimpiku

Tokoh utama drakor Namib, Yoo Jin Woo (Ryeo Un) menjadi sosok yang paling disorot dalam drama Korea terbarunya tersebut. Pasalnya ia berperan sebagai anak muda berbakat yang memiliki mimpi besar saat masih duduk di bangku sekolah. Sayangnya impian besarnya harus terkendala karena ternyata orang tua Yoo Jin Woo memiliki hutang besar.

Diketahui orang tua Yoo Jin Woo berhutang 200 juta kepada agensi Pandora, perusahaan trainee tempatnya belajar menjadi seorang artis. Namu hutang orang tua tersebut tak diketahui Yoo Jin Hoo hingga ia diberitahu untuk melunasi semua hutang sebelum dikeluarkan dari agensi.

Kisah drakor Namib ini relate dengan apa yang dialami oleh banyak orang termasuk di Indonesia. Banyak anak yang terjebak dengan hutang orang tua, hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti sekolah atau memilih jalan lain untuk melunasi hutang-hutang tersebut.