Temukan Hakikat Diri Lewat 9 Rekomendasi Buku dari Franz Kafka hingga Haruki Murakami: Takdir yang Diukir!

Rekomendasi bacaan buku untuk menemukan hakikat diri
Sumber :
  • Pixabay

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiBeberapa buku dari karya penulis-penulis seperti Franz Kafka dan Haruki Murakami dapat menjadi sebuah bacaan yang bisa membawa diri agar lebih paham tentang hakikat diri. 

Hidup di dunia tentunya punya banyak gejolak dari setia pengaruh lingkungan yang menimbulkan ragam cara berpikir. 

Agar tidak melenceng belajar temukan hakikat diri lewat buku-buku dari 9 penulis yang akan membantu kamu lebih paham hakikat diri dan bagaimana menjalani kehidupan ini. 

Haruki Murakami: Kesunyian dan Kesadaran yang Tak Terjamah

Beberapa buku dari tulisan Haruki Murakami sangat cocok dibaca jika sedang menghadapi sebuah kesepian yang tak berujung. 

Buku-buku Haruki Murakami akan membantu kamu menemukan dunia yang berbeda, saat membacanya kamu akan dibawa masuk ke dalam dunia dimana kesunyian dapat berbicara. 

Semua lapisan kesadaran yang tak terjamah akan ditemukan dari rahasia tersembunyi. 

Beberapa judul yang wajib dibaca yaitu, The Wind-Up Bird Chronicle, Dengarlah Nyanyian Angin, Tsukuru Tazaki Tanpa Warna dan Tahun Ziarahnya, dan Norwegian Wood. 

Albert Camus: Penerimaan Bentuk Pemberontakan

Dari penerimaan hingga pemberontakan paling murni menjadi kebebasan yang tak tertandingkan dapat ditemukan di karya-karya Albert Camus.

Kehidupan yang absurd serta penerimaan yang diartikan sebagai pemberontakan menjadi salah satu hal yang tertuang dalam buku Albert Camus. 

Berikut rekomendasi judul bukunya, dari Manusia Pemberontak, Mati Bahagia, The Myth of Sisyphus, dan The Fall. 

Franz Kafka: Keterasingan adalah Panggilan Batin

Buku-buku Franz Kafka juga wajib kamu baca untuk memaknai sebuah labirin dengan keberadaan tak pernah pasti yang sering jadi pertanyaan. 

Rekomendasi bukunya ada Kastil, The Trial, A Hunger Artist & Other Stories, dan Metamorfosis. 

Fyodor Dostoevsky: Jiwa Manusia dan Paradoksnya

Buku-buku karya Fyodor Dostoevsky akan membawa kamu memahami kedalaman jiwa manusia yang dipenuhi paradok. Berada di antara dosa dan pengampunan serta cinta dan kehancuran.

Rekomendasi judul bukunya yaitu, Malam Putih, Crime and Punishment, The Brothers Karamazov, dan A Hunger Artist & Other Stories. 

Nawal El Saadawi: Jiwa yang Mencari Kebebasan

Tulisan-tulisan Nawal El Saadawi dapat mengantarkan kamu melihat sebuah keberanian dalam menentang norma dan kekuatan jiwa yang terus mencari kebebasan di tengah penindasan. 

Judul buku yang bisa kamu baca terdiri dari Perempuan Di Titik Nol, Perempuan dalam Budaya Patriarki, Melawan Sistem Perbudakan, dan Perjuangan dan Perlawanan Seorang Feminis Mesir. 

Virginia Woolf: Pikiran yang Mengalir tanpa Henti 

Virginia Woolf menghipnotis para pembacanya agar menyelami lebih dalam pikiran yang nyatanya tidak pernah berhenti mengalir. 

Ibaratnya seperti riak di atas air yang akan membawa kamu pada pemahaman tentang diri dan waktu. 

Judul-judul bukunya yang bisa kamu baca ada Mrs Dalloway, Ruang Miliki Sendiri, To the Lighthouse, dan Rumah yang Dihantui. 

Simone de Beauvoir: Bebas Berarti Mengukir Takdir Sendiri 

Lewat buku-buku Simone de Beauvoir kamu dapat menemukan sebuah pemahaman bahwa kebebasan merupakan cara mengukir takdir sendiri. Tuntutan dunia pun tak dapat membatasi.

Rekomendasi judul bukunya mulai dari The Second Sex, Perempuan yang Dihancurkan, Beauvoir Melintas Abad, dan Apa Itu Eksistensialisme. 

Sylvia Plath: Berani Menghadapi Kegelapan Batin

Sylvia Plath menawarkan kata-kata yang menjadi pelita di tengah keheningan dan kegelapan batin. Rekomendasi bukunya yaitu, Ariel, The Journal, dan The Bell Jar. 

Carl Jung: Bayangan Jalan Menuju Kebijaksanaan

Buku-buku dari Carl Jung yang bisa kamu baca terdiri dari Diri yang Tak Ditemukan, Anatomi Pemikiran, Memuja Perempuan Memuja Jiwa, dan Penemuan Kembali Jiwa. 

Lewat kalimat dalam setiap buku Carl Jung akan membantu kamu lebih paham bahwa kegelapan dalam diri adalah bagian dari jalan memahami diri untuk menuju kebijaksanaan. 

Selamat membaca!