Sebelum Come Back! Lee Min Ho Kenang Saat 7 Bulan Pemulihan di Rumah Sakit Usai Kecelakaan Mobil
- www.koreantimes.com
Drakor, VIVA Banyuwangi –Aktor Lee Min-ho berbagi kenangan tentang kecelakaan mobil dahsyat yang dialaminya saat berusia 20 tahun selama penampilannya di acara tvN “You Quiz on the Block,” yang ditayangkan pada hari Rabu.
Lee menceritakan kecelakaan tahun 2006, yang terjadi ketika ia sedang melakukan perjalanan ke Provinsi Gangwon bersama teman dekatnya, aktor Jung Il-woo.
Kendaraan mereka bertabrakan dengan mobil seorang pengemudi mabuk yang melewati garis tengah jalan, sehingga mengakibatkan kecelakaan besar. Lee mengalami cedera serius, termasuk patah tulang paha dan tulang rawan yang robek, sehingga membutuhkan waktu pemulihan selama tujuh bulan dan hampir satu tahun di rumah sakit.
“Kecelakaan itu menjadi berita utama di Provinsi Gangwon karena berakibat fatal,” katanya. “Semua orang yang berada di dalam kendaraan pelaku kehilangan nyawa mereka. Saya menghabiskan hampir satu tahun terkurung di rumah sakit, tidak dapat melakukan apa pun selain berbaring.”
Lee merefleksikan dampak emosional yang ditimbulkan oleh kecelakaan tersebut selama apa yang ia gambarkan sebagai masa-masa penting dalam hidupnya.
“Saya baru saja menjadi dewasa, penuh dengan mimpi dan ambisi. Tiba-tiba, semuanya terhenti. Yang bisa saya lakukan hanyalah berpikir. Saya mengalami penyangkalan, kemarahan, depresi, dan akhirnya penerimaan,” katanya.
Sementara Lee tetap dirawat di rumah sakit, Jung Il-woo, yang juga mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu dan didiagnosis menderita aneurisma otak, pulih lebih cepat dan menjadi terkenal melalui komedi situasi “High Kick!”
Lee mengaku mengalami emosi yang campur aduk saat melihat temannya mencapai ketenaran.
“Saya membenci diri saya sendiri karena merasa seperti itu,” aku Lee. “Saya ingin mendukungnya dan merayakan kesuksesannya dengan sepenuh hati, tetapi sebagian dari diri saya merasa tidak sabar. Saya juga ingin diakui dan membuat jejak saya di masyarakat. Saya bertanya-tanya mengapa saya tidak bisa sepenuhnya merayakannya untuk teman saya dan merasa konflik.”