Terkuak! Rekaman Suara Loly Dilarang Ketemu Nikita Mirzani
- IG: @1a.aurabd_
Selebritis, VIVA Banyuwangi –Perseteruan antara Nikita Mirzani dan mantan sahabatnya, Fitri Salhuteru, semakin memanas. Kali ini, Fitri membongkar rekaman suara yang diduga milik Loly, anak perempuan Nikita Mirzani.
Dalam rekaman tersebut, terdengar percakapan antara Loly dan Edo, adik Nikita Mirzani, yang berisi penolakan untuk bertemu dengan Nikita Mirzani
Melalui unggahan di Instagram Story-nya, Fitri seolah membandingkan situasi ini dengan film "ibu biadab".
Dalam rekaman yang dibagikan, Loly terdengar sangat ingin bertemu dengan ibunya yang berada di Indonesia. Namun, Edo melarang hal tersebut dan meminta Loly untuk menjaga nama baik Nikita.
"Tolong jaga nama baik dia. Tolong Loly. Kamu ini udah di Indonesia," ujar Edo dalam rekaman suara yang dibagikan Fitri Salhuteru di Instagramnya, dilansir pada Kamis, 2 Januari 2025.
Loly pun berusaha menjelaskan niatnya yang baik untuk bertemu ibunya. Ia merasa perlu bertemu Nikita Mirzani agar bisa menunjukkan keberadaannya sudah di Indonesia.
"Ya makanya Om Edo, Loly ke sini itu niat baik untuk ngebilangin mama (kalau) aku udah di Indonesia," ungkap Loly.
Meskipun begitu, Edo tetap bersikukuh dengan pendiriannya. Ia meyakinkan Loly bahwa Nikita sudah mengetahui keberadaan anaknya. Mendengar hal itu, Loly pun terlihat pasrah dan memutuskan untuk pulang dengan tangan hampa.
"Ya udah gak ada apa-apa, ya gapapa. Yang penting aku udah ke sini," tukas Loly.
Fitri Salhuteru Iba ke Loly
Fitri Salhuteru yang membagikan rekaman tersebut turut memberikan komentar pedas. Ia menyebut Nikita Mirzani sebagai "ibu biadab" yang lebih mementingkan nama baiknya sendiri daripada kebahagiaan anaknya.
"Mendingan ibu biadab urusin masalah ini. Ga usah repot urusin BPOM," sindir Fitri.
Fitri merasa kasihan dengan Loly yang sudah berusaha keras untuk bertemu dengan ibunya, namun justru mendapatkan penolakan. Ia juga menyayangkan sikap Nikita yang justru menyalahkan orang lain ketika masalah ini mencuat.
"Berkali-kali dia sudah mencoba pulang. Giliran mau speak up ditangkap dan orang lain disalahkan. Nauzubillah," tutup Fitri Salhuteru.