Emak-Emak di Jember Ubah Limbah Plastik Menjadi Kerajinan Bernilai Ekonomis Tinggi
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Limbah plastik yang biasa dianggap sebagai sampah kini bisa diubah menjadi produk bernilai tinggi berkat kreativitas sekelompok ibu rumah tangga di Kecamatan Rambipuji, Jember. Berawal dari ketidakpastian penghasilan tetap, kelompok pengrajin ini kini sukses menciptakan berbagai kerajinan tangan yang diminati pasar.
"Sebelumnya kami tidak memiliki penghasilan tetap. Namun, berkat bimbingan dari seorang tokoh UMKM di Jember, kami kini bisa menghasilkan karya yang sangat bernilai," ujar Anisa, salah satu pengrajin tas dari limbah plastik.
Dengan keterampilan dan inovasi yang tinggi, para ibu rumah tangga ini mengolah plastik bekas bungkus makanan dan minuman serta tali rafia yang sudah tidak terpakai menjadi berbagai produk seperti tas, dompet, sajadah, dan taplak meja. Produk-produk ini memiliki daya tarik tersendiri karena dikerjakan dengan teknik sulam dan rajut yang sangat teliti.
"Kami mengolah barang-barang yang sebelumnya dibuang, menjadi karya seni dengan teknik sulam dan rajut yang sangat teliti. Hasilnya sangat luar biasa, dan banyak yang tertarik," tambah Anisa.
Tidak hanya diminati di Jember, produk-produk kerajinan ini juga telah merambah pasar luar daerah. Dengan memanfaatkan platform online maupun offline, para pengrajin ini memasarkan hasil karyanya dengan harga yang bervariasi, mulai dari 75 ribu hingga 100 ribu rupiah per item.
"Kami sangat senang karena karya kami banyak dilirik pembeli. Ini adalah bukti bahwa barang bekas bisa menjadi sesuatu yang sangat berharga," ungkap Anisa dengan senyum lebar.
Kesuksesan ini tidak hanya memberikan dampak positif pada perekonomian keluarga para pengrajin, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dengan mengurangi jumlah sampah plastik. Produk-produk buatan mereka bahkan mampu bersaing dengan barang-barang yang dijual di toko-toko modern atau mal.
Melalui kisah sukses ini, kelompok emak-emak di Jalan Bedadung, Kecamatan Rambipuji, Jember, membuktikan bahwa dengan kreativitas dan ketekunan, peluang untuk menciptakan produk bernilai tinggi dari limbah plastik terbuka lebar.