10 Drakor Underrated yang Sebenarnya Bagus Banget!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Dalam dunia drama Korea (drakor), kita sering kali disuguhkan dengan judul-judul populer yang merajai rating dan menjadi perbincangan di mana-mana. Namun, tahukah kamu bahwa banyak juga drakor berkualitas yang kurang mendapat sorotan alias underrated? Jangan khawatir, kali ini kami akan membahas 10 Drakor Underrated yang Sebenarnya Bagus Banget! Artikel ini akan mengulas drakor-drakor yang mungkin luput dari perhatianmu, tetapi memiliki cerita yang menarik dan layak untuk ditonton.

Berikut adalah 10 drakor underrated yang sebenarnya bagus banget:

My Mister (2018)

Drama ini menceritakan tentang Park Dong-hoon, seorang pria paruh baya yang menjalani kehidupan yang berat, dan Lee Ji-an, seorang gadis muda yang juga mengalami banyak kesulitan. Meskipun memiliki rating yang cukup baik, drama ini masih dianggap underrated karena alurnya yang lambat dan melankolis. Padahal, My Mister menawarkan cerita yang realistis dan menyentuh tentang kehidupan, lengkap dengan akting yang luar biasa dari para pemainnya, termasuk IU dan Lee Sun-kyun.

Children of Nobody (2018)

Drama thriller misteri ini berkisah tentang Cha Woo-kyung, seorang konselor anak, yang hidupnya berubah setelah ia terlibat dalam sebuah kecelakaan misterius. Drama ini penuh dengan teka-teki dan plot twist yang akan membuatmu terus menebak.

Mother (2018)

Diadaptasi dari drama Jepang berjudul sama, Mother menceritakan tentang seorang guru yang memutuskan untuk menculik salah satu muridnya yang mengalami kekerasan di rumah. Drama ini menyentuh isu child abuse dengan sensitif dan mengharukan.

Come and Hug Me (2018)

Drama ini mengisahkan tentang dua orang yang terhubung oleh tragedi di masa lalu. Meskipun memiliki premis yang menarik dan akting yang bagus dari para pemainnya, Come and Hug Me kurang mendapat perhatian saat ditayangkan.

The Light in Your Eyes (2019)

Drama ini awalnya terlihat seperti drama fantasi romantis biasa, tetapi kemudian berubah menjadi cerita yang mengharukan tentang keluarga dan penyakit Alzheimer. Plot twist di akhir drama ini dijamin akan membuatmu terkejut dan menangis.

Be Melodramatic (2019)

Drama ini menceritakan tentang kehidupan tiga orang sahabat perempuan yang berusia 30 tahun. Be Melodramatic menawarkan cerita yang relatable tentang persahabatan, cinta, dan karier, dengan dialog yang cerdas dan humor yang segar.

When the Devil Calls Your Name (2019)

Drama fantasi ini menceritakan tentang seorang komposer terkenal yang menjual jiwanya kepada iblis untuk mendapatkan kesuksesan. Meskipun memiliki premis yang unik dan akting yang bagus dari Jung Kyung-ho, drama ini kurang mendapat sorotan.

Diary of a Prosecutor (2019)

Berbeda dengan drama hukum pada umumnya, Diary of a Prosecutor menceritakan tentang kehidupan sehari-hari para jaksa di sebuah kantor kejaksaan di kota kecil. Drama ini menawarkan cerita yang realistis dan down-to-earth tentang dunia hukum.

Hot Stove League (2019)

Drama ini berfokus pada tim bisbol profesional yang selalu berada di peringkat terbawah. Hot Stove League tidak hanya menceritakan tentang olahraga, tetapi juga tentang manajemen tim, strategi, dan kerja sama. Drama ini mendapat pujian kritis dan memenangkan Best Drama di Baeksang Arts Awards.

Move to Heaven (2021)

Drama yang mengharukan ini menceritakan tentang Han Geu-ru, seorang pemuda dengan sindrom Asperger, dan pamannya, Cho Sang-gu, yang bekerja sebagai pembersih TKP (Trauma Cleaner). Setiap episode menghadirkan cerita yang menyentuh tentang kehidupan dan kematian.

Itulah 10 Drakor Underrated yang Sebenarnya Bagus Banget! Drama-drama di atas mungkin tidak sepopuler drakor lainnya, tetapi mereka menawarkan cerita yang berkualitas dan akting yang luar biasa. Jadi, jika kamu mencari tontonan baru yang anti-mainstream, jangan ragu untuk menonton drakor-drakor underrated ini. Apakah kamu punya rekomendasi drakor underrated lainnya? Bagikan di kolom komentar!