Freelancer Anti Bokek: Kelola Keuangan dengan Cermat, Masa Depan pun Terjamin!

4. Siapkan Dana Darurat dan Asuransi

Freelancer tidak memiliki jaminan sosial seperti karyawan. Oleh karena itu, dana darurat dan asuransi menjadi sangat penting. Sisihkan minimal 10-20% dari penghasilan Anda untuk dana darurat, idealnya hingga 6-12 bulan pengeluaran. Pertimbangkan juga untuk memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa untuk memproteksi diri dari risiko tak terduga.

5. Bayar Pajak Tepat Waktu

Sebagai freelancer, Anda wajib membayar pajak penghasilan secara mandiri. Pelajari aturan perpajakan yang berlaku untuk freelancer dan pastikan Anda membayar pajak tepat waktu untuk menghindari denda dan masalah di kemudian hari. Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan pajak jika membutuhkan bantuan.

Mengelola keuangan sebagai freelancer memang membutuhkan disiplin dan perencanaan yang matang. Namun, dengan strategi yang tepat, Anda dapat menjaga stabilitas keuangan, meraih kebebasan finansial, dan membangun masa depan yang lebih terjamin. Terapkan tips-tips di atas, dan jadilah freelancer yang tidak hanya sukses dalam berkarya, tetapi juga cerdas dalam mengelola keuangan!