Dampak AI Terhadap Perempuan dalam Dunia Kerja dan Kecantikan

Ilustrasi AI dan Perempuan
Sumber :
  • Pixabay: @geralt-9301

Teknologi, VIVA Banyuwangi –Perkembangan kecerdasan buatan (AI) telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bagi perempuan. Di satu sisi, AI menawarkan peluang baru; di sisi lain, terdapat tantangan yang perlu diatasi.

Peluang dalam Pengembangan AI

Keterlibatan perempuan dalam pengembangan AI semakin meningkat. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menekankan bahwa perspektif keberagaman yang dimiliki perempuan menjadi keunggulan dalam pengembangan AI. Dengan sudut pandang yang beragam, perempuan dapat menciptakan solusi AI yang lebih inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Tantangan di Dunia Kerja

Namun, AI juga menimbulkan tantangan, terutama terkait automasi pekerjaan. Penelitian oleh Code First Girls dan Tech Talent Charter mengungkapkan bahwa perempuan 40% lebih mungkin terdampak oleh automasi dibandingkan pria. Hal ini disebabkan oleh dominasi pria dalam profesi pengembangan perangkat lunak, yang dapat menyebabkan bias gender dalam pengembangan AI.

Dampak dalam Industri Kecantikan

Di industri kecantikan, AI digunakan untuk personalisasi produk dan layanan. Meskipun menawarkan kemudahan, teknologi ini dapat memperkuat standar kecantikan yang tidak realistis, mempengaruhi harga diri perempuan, dan menimbulkan masalah privasi terkait data pengguna.

Upaya Mengatasi Tantangan

Untuk mengatasi tantangan tersebut, penting bagi perempuan untuk terus meningkatkan keterampilan melalui program pelatihan dan pengembangan. Pelatihan berkelanjutan dapat membantu perempuan beradaptasi dengan perubahan teknologi dan mengurangi risiko tergantikan oleh automasi.

Selain itu, keterlibatan aktif perempuan dalam pengembangan AI dapat mengurangi bias gender dan menciptakan teknologi yang lebih adil dan inklusif. Dengan demikian, perempuan tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta dalam era AI.

Secara keseluruhan, hubungan antara perempuan dan teknologi AI bersifat kompleks, dengan peluang dan tantangan yang perlu dikelola secara bijaksana. Penting bagi semua pihak untuk memastikan bahwa perkembangan AI membawa manfaat yang merata dan tidak memperburuk kesenjangan yang ada.