Peran Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Kualitas SDM

Direktur RSUD Genteng, dr Siti Asiyah Anggraeni, M.MRS,FISQua
Sumber :
  • Dok. Direktur RSUD Genteng/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pengembangan SDM yang terencana dan berkelanjutan merupakan kebutuhan mutlak, terutama untuk masa depan organisasi (Dahlan et al., 2017) Kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai visi dan misinya adalah kualitas SDM yang baik (RHadorai et all, 2022).

Kualitas SDM perlu ditingkatkan agar menjadi lebih kompetitif dan mampu menjawab tantangan eksternal bagi eksistensi dan keberlanjutan perusahaan.

Kualitas dan kapabilitas SDM memegang peranan utama dalam kemajuan suatu organisasi. Teknologi informasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis, terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif.

Kebutuhan teknologi informasi merupakan kebutuhan dasar untuk bertahan dalam dunia bisnis yang kompetitif. Teknologi informasi telah mendorong kemajuan teknologi produk dan proses, serta terbentuknya masyarakat informasi.

Perkembangan teknologi informasi berbasis komputer dapat memudahkan untuk mengakses informasi dimana saja dan mempermudah dalam melaksanakan kegiatan yang terjadi dalam organisasi terutama kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk dan jasa  termasuk rumah sakit yang berdaya saing tinggi untuk menciptakan daya saing yang kuat.

SDM yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dapat meningkatkan efektivitas kerja karyawan. Pengembangan SDM merupakan proses penting dalam meningkatkan kualitas SDM suatu organisasi.

Melalui berbagai program pelatihan, pendidikan, dan pengembangan karir, individu dalam organisasi dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi mereka.

Dengan meningkatkan kualitas SDM, karyawan menjadi lebih produktif, kreatif, dan lebih mampu menghadapi tantangan pekerjaan.

Selain itu, pengembangan SDM juga dapat meningkatkan motivasi karyawan, membantu menaikkan pendapatan, dan meningkatkan kepuasan kerja. Organisasi dengan SDM yang mumpuni juga mampu bersaing lebih baik di pasar, memberikan layanan dan produk yang lebih baik, serta membangun reputasi yang lebih baik di mata pelanggan dan mitra bisnis.

Dengan demikian, pengembangan SDM tidak hanya mendukung pertumbuhan individu tetapi juga menjadi faktor kunci dalam keberhasilan dan keberlanjutan organisasi secara keseluruhan. Teknologi memegang peranan penting sebagai media pengukuran kinerja dalam pengembangan SDM.

Contoh pengukuran kinerja menggunakan teknologi adalah penggunaan sistem manajemen kinerja berbasis digital. Dalam sistem ini, karyawan dan atasan dapat menggunakan aplikasi atau platform khusus untuk mengukur kinerjanya secara terstruktur dan terukur.

Dalam sistem manajemen kinerja berbasis teknologi, karyawan dan supervisor dapat menetapkan Key Performance Indicators (KPI) yang spesifik dan terukur untuk setiap posisi atau departemen.

KPI secara teratur diukur untuk mengevaluasi kinerja karyawan . Teknologi juga dapat berfungsi sebagai media untuk manajemen bakat. Perusahaan dapat menggunakan perangkat lunak manajemen talenta terintegrasi untuk mengelola data karyawan, mengidentifikasi talenta potensial, dan merencanakan pengembangan karier.

Sistem ini memungkinkan manajer SDM untuk melacak kinerja karyawan, memetakan keterampilan, dan memahami kebutuhan perkembangan individu. Teknologi memegang peranan penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengembangan SDM.

Teknologi memungkinkan akses mudah dan cepat ke berbagai sumber informasi dan platform online. Dengan mengadopsi teknologi yang tepat, proses pengembangan SDM dapat menjadi lebih efisien dan efektif sehingga menghasilkan karyawan yang lebih kompeten dan berkinerja tinggi.

Teknologi informasi berperan penting dalam peningkatan kualitas SDM dalam berbagai aspek. Beberapa cara di mana teknologi informasi berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM: Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Online, Learning Management System (LMS), Evaluasi dan Umpan Balik Kinerja Berbasis TI, Analisis Data dan Keputusan Berbasis Data, Pengembangan Keterampilan Teknis dan Digital, Komunikasi dan Kolaborasi, Pengembangan Karir dan Peluang Mobilitas.

Secara keseluruhan, teknologi informasi memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas SDM dengan menyediakan akses, membantu mengelola pengembangan karyawan, mendorong keterampilan teknis dan digital, dan memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang efektif.

Integrasi teknologi informasi yang bijak dapat memberikan keunggulan kompetitif dan membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Penulis:

dr Siti Asiyah Anggraeni, M.MRS,FISQua

Direktur RSUD Genteng Banyuwangi