LINE Resmi Hentikan Fitur VOOM pada 14 Februari 2025: Apa yang Perlu Diketahui Pengguna?
- https://linecorp.com/
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –LINE, platform pesan instan yang populer di berbagai negara, secara resmi mengumumkan penghentian layanan LINE VOOM, sebelumnya dikenal sebagai Timeline, efektif mulai 14 Februari 2025.
Pengumuman ini membawa perubahan signifikan bagi pengguna di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dengan pengecualian untuk Jepang, Taiwan, dan Thailand, di mana layanan ini tetap tersedia.
Penghapusan Fitur dan Jadwal Penting Setelah 14 Februari 2025, tab "VOOM" akan dihapus dari menu aplikasi LINE, sehingga pengguna tidak lagi dapat mengakses, membuat, atau melihat postingan serta Story baru.
Seluruh data terkait, termasuk postingan yang telah diarsipkan, akan dihapus permanen dari server LINE pada 29 Mei 2025.
LINE memberikan peluang kepada pengguna untuk mencadangkan konten mereka melalui situs resmi LINE VOOM Backup.
Proses pengajuan pencadangan dapat dilakukan mulai 10 Januari hingga 13 Februari 2025, sementara konten dapat diunduh hingga 6 Maret 2025.
Setelah tanggal tersebut, data yang tidak diunduh akan hilang secara permanen.
Dampak Bagi Pengguna dan Strategi Baru
Keputusan penghentian VOOM memengaruhi basis pengguna di Indonesia, salah satu pasar utama LINE, serta negara-negara lain yang selama ini memanfaatkan fitur tersebut.
Namun, belum ada penjelasan resmi dari LINE mengenai alasan di balik penghentian layanan ini. Hal ini menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan perubahan strategi atau upaya LINE untuk memfokuskan sumber dayanya ke layanan lain.
Pesan untuk Pengguna
Pengguna LINE disarankan segera mencadangkan konten penting sebelum batas waktu yang ditentukan. Kehilangan data dapat dicegah dengan mengikuti panduan pencadangan yang tersedia di situs LINE.
Meskipun fitur VOOM akan dihentikan, LINE tetap menyediakan layanan utama seperti pesan instan dan panggilan, sehingga penghapusan ini diharapkan tidak memengaruhi pengalaman komunikasi inti para penggunanya.
Pandangan Masa Depan
Dengan langkah ini, LINE tampaknya sedang mengarahkan fokusnya pada pasar tertentu, seperti Jepang, Taiwan, dan Thailand, yang memiliki adopsi fitur VOOM yang lebih tinggi. Penghapusan layanan di negara lain menandai babak baru dalam pengembangan dan inovasi platform LINE.
Keputusan ini mengingatkan pentingnya adaptasi pengguna terhadap perubahan dalam ekosistem digital dan pengelolaan data pribadi yang lebih baik di tengah transformasi teknologi.