Honda HR-V Listrik e:N1 Siap Debut di Semester I/2025
- www.honda-indonesia.com
Otomotif, VIVA Banyuwangi –PT Honda Prospect Motor (HPM) telah mengumumkan rencana peluncuran mobil listrik berbasis baterai, Honda e:N1, yang dikenal sebagai HR-V listrik, pada paruh pertama tahun 2025.
Rencana Peluncuran yang Jelas
Yusak Billy, Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Layanan Purnajual HPM, menegaskan bahwa peluncuran ini akan dilakukan dalam waktu dekat, meski rincian mengenai asal impor model ini belum dapat diungkap. "Kami berencana meluncurkan pada semester I, dan informasi lebih lanjut mengenai negara asal impor akan kami sampaikan saat peluncuran," ujar Billy.
Visi Elektrifikasi Honda
Honda memiliki rencana jangka panjang untuk elektrifikasi di Indonesia, yang mencakup pengenalan berbagai model kendaraan listrik. Model BEV pertama mereka telah diperkenalkan di ajang GIIAS 2024 yang berlangsung pada Juli 2024. Selain itu, Honda juga telah meluncurkan beberapa produk hybrid sebagai langkah transisi menuju kendaraan listrik.
Spesifikasi Menarik
Honda e:N1 pertama kali diluncurkan di China pada tahun 2022, dan baru-baru ini diperkenalkan di Eropa dengan nama Honda e:NY1. Untuk pasar Asia Tenggara, model ini mulai diproduksi pada akhir 2023 dan resmi diluncurkan di Thailand pada awal 2024.
Dari segi spesifikasi, e:N1 dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 68.8 kWh, yang memungkinkan jangkauan hingga 500 km dalam sekali pengisian. Teknologi fast charging juga diintegrasikan, memungkinkan pengisian hingga 80% dalam waktu 50 menit.
Desain Futuristik
Dari segi tampilan, Honda e:N1 memiliki kemiripan dengan HR-V berbasis mesin konvensional. Interiornya menawarkan desain modern, dilengkapi dengan layar audio 15.1 inci dan panel instrumen TFT 10.25 inci yang canggih.
Dukungan dari Pemerintah
Dalam berita terkait, pemerintah Indonesia baru saja memberlakukan diskon pajak penjualan barang mewah (PPnBM) hingga 100% untuk mobil listrik sepanjang tahun 2025. Billy menyambut baik kebijakan ini, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar mobil listrik.
"Kami akan mempelajari aturan teknis dari insentif ini untuk penerapan pada produk kami," tambahnya. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 135/2024, yang diterbitkan untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai.
Dengan semua langkah strategis ini, Honda berkomitmen untuk berkontribusi dalam transformasi industri otomotif Indonesia menuju era kendaraan listrik yang lebih berkelanjutan.