Mengenal Bahasa Cia-Cia, Bahasa Daerah Sulawesi yang Menggunakan Aksara Korea

Anak SD di Pulau Buton sedang belajar Bahasa Cia-Cia
Sumber :
  • YT: @SouthChinaMorningPost

1.    Wilayah Pedesaan

Penggunaan Bahasa Cia-Cia masih cukup kuat di daerah-daerah pedesaan di Pulau Buton. Masyarakat di desa-desa ini cenderung lebih sering menggunakan Bahasa Cia-Cia dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam komunikasi antar anggota keluarga, tetangga, maupun dalam acara-acara adat.

2.    Kelompok Usia Tua

Orang-orang tua di masyarakat Buton umumnya lebih fasih berbahasa Cia-Cia dibandingkan generasi muda. Mereka telah menggunakan bahasa ini sejak kecil dan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan bahasa tersebut.

3.    Lembaga Pendidikan

Beberapa sekolah di Pulau Buton, terutama di daerah yang mayoritas penduduknya adalah penutur asli Bahasa Cia-Cia, mulai memasukkan pembelajaran Bahasa Cia-Cia sebagai mata pelajaran muatan lokal. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan bahasa dan budaya daerah.

Fakta Menarik Tentang Bahasa Cia-Cia

Salah satu fakta paling menonjol adalah penggunaan aksara Korea (Hangul) sebagai sistem penulisannya. Paduan yang tak biasa ini menghasilkan sebuah fenomena linguistik yang menarik perhatian para ahli bahasa dari berbagai penjuru dunia.

Selain penggunaan aksara Korea, ada beberapa fakta menarik lainnya tentang Bahasa Cia-Cia: