Awas Bahaya! 5 Bahan Skincare Ini Tak Boleh Dicampur

Ilustrasi bahan aktif skincare
Sumber :
  • www.freepik.com

4.    Retinoid dan Benzoyl Peroxide

Retinoid dan benzoyl peroxide adalah dua bahan aktif yang sering digunakan dalam perawatan kulit. Retinoid bekerja dengan mempercepat pergantian sel kulit, sedangkan benzoyl peroxide membunuh bakteri penyebab jerawat. Meskipun keduanya memiliki mekanisme kerja yang berbeda, menggabungkannya secara sembarangan dapat menyebabkan masalah.

Benzoyl peroxide dapat mengganggu efektivitas retinoid. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya gunakan produk yang telah diformulasikan secara khusus untuk menggabungkan kedua bahan ini, seperti Epiduo Forte, atau gunakan keduanya secara terpisah dengan jeda waktu.

5.    Pencuci Muka Sabun dengan Vitamin C

Vitamin C juga dikenal sebagai asam askorbat, membutuhkan tingkat keasaman di bawah 3,5 untuk dapat diserap oleh kulit, menurut tinjauan beberapa penelitian. Namun, sabun dan pembersih berbasis sabun cenderung memiliki tingkat pH yang lebih tinggi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sabun cair yang diuji memiliki rata-rata pH 5,9, sedangkan sabun batangan memiliki rata-rata pH 10,3.

Menggunakan sabun ini bersamaan dengan produk perawatan kulit yang mengandung vitamin C dapat menghambat penyerapan vitamin C oleh kulit karena sifat basa dari sabun dapat mengganggu proses penyerapan.

Ini merupakan masalah yang serius, karena dapat mengurangi perlindungan kulit dari radikal bebas, yang menurut penelitian dapat menyebabkan penuaan dini.