Pesona Banyuwangi: Tempat-Tempat Ikonik yang Jadi Setting Film dan Serial Populer

De Djawatan tempat ikonik langganan setting Film Indonesia
Sumber :
  • travelspromo.com

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Banyuwangi, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa, semakin populer sebagai lokasi pengambilan gambar untuk berbagai film, drama, dan serial televisi. Dari keindahan alam hingga pesona budaya, Banyuwangi menawarkan latar yang sempurna untuk berbagai genre cerita. Berikut adalah tempat-tempat di Banyuwangi yang digunakan dalam produksi terkenal:

1. De Djawatan: Hutan Fangorn Ala Indonesia

Hutan trembesi yang estetik ini sering disebut sebagai "Hutan Fangorn"-nya Indonesia. De Djawatan menjadi lokasi syuting film horor seperti Kafir: Bersekutu dengan Setan dan Jeritan Malam. Suasana mistis sekaligus Instagramable menjadikannya favorit bagi wisatawan dan sineas.

2. Perkebunan Cokelat Glenmore: Nuansa Pedesaan yang Memikat

Perkebunan cokelat ini menjadi latar dalam film Yowis Ben 3. Pemandangan hijau yang memukau dan suasana pedesaan khas Glenmore menambah keunikan visual film ini.

3. Alun-Alun Taman Blambangan: Ikon Kota Banyuwangi

Sebagai pusat kota Banyuwangi, Alun-Alun Taman Blambangan turut menghiasi layar dalam Yowis Ben 3. Tempat ini menggambarkan kehidupan urban yang dinamis namun tetap hangat.

4. Pantai Pulau Merah: Keindahan Eksotis Pantai Banyuwangi

Pantai Pulau Merah yang memukau menjadi lokasi syuting webseries Intuisi produksi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Keindahan pantai ini semakin dikenal luas melalui layar kaca.

5. Pantai G-Land: Surga Peselancar Dunia

Terletak di Taman Nasional Alas Purwo, Pantai G-Land menjadi latar dalam film Kulari ke Pantai karya Mira Lesmana dan Riri Riza. Dalam film tersebut, perjalanan karakter utama ke pantai ini menggambarkan daya tarik ombak tinggi G-Land yang memikat peselancar mancanegara.

6. Desa Watukebo: Harmoni Kehidupan Tradisional

Watukebo, desa dengan pemandangan sawah dan aktivitas pertanian, menjadi latar dalam Kulari ke Pantai. Suasana pedesaan yang autentik memberikan warna baru dalam film ini.

7. Hotel dan Pasar Blambangan: Modernitas dan Tradisi

Hotel Blambangan dan Pasar Blambangan menampilkan perpaduan arsitektur modern dan kehidupan lokal dalam film Kulari ke Pantai. Kedua tempat ini menunjukkan karakter urban Banyuwangi yang dinamis.

8. Taman Sri Tanjung: Asri dan Santai

Taman Sri Tanjung, tempat rekreasi favorit warga, turut menjadi latar dalam beberapa adegan Kulari ke Pantai. Keindahan taman ini melengkapi cerita dengan nuansa santai dan hijau.

Promosi Pariwisata Melalui Perfilman

Dengan semakin seringnya Banyuwangi tampil di layar, daya tarik pariwisata kabupaten ini semakin meningkat. Keberagaman lanskap mulai dari pantai, hutan, hingga suasana kota, memberikan pengalaman unik bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Banyuwangi.

Temukan keindahan Banyuwangi melalui tempat-tempat ikonik yang menjadi lokasi syuting film, drama, dan serial. Dari De Djawatan hingga Pantai G-Land, semuanya punya cerita!