Bikin Resah, Warga Rusak Fasilitas Umum Demi Koin Jagat
- Novianti Siswandini/tvOnenews.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Fenomena permainan berburu "Koin Jagat" yang tengah viral di Indonesia kini menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, menimbulkan keresahan di masyarakat. Banyak warga yang terobsesi dengan permainan ini, rela merusak infrastruktur publik demi mendapatkan koin yang bisa ditukarkan dengan hadiah. Kejadian ini terjadi di berbagai lokasi dan menambah beban kerusakan pada fasilitas yang telah dibangun untuk kepentingan bersama.
Kerusakan yang Ditimbulkan
Dilansir dari laporan berita kabar siang TvOne pada Selasa (14/01/24) Sejumlah fasilitas umum seperti taman kota, trotoar, dan area publik lainnya, menjadi sasaran perusakan warga yang berlomba-lomba mencari koin Jagat. Di beberapa titik, terlihat kerusakan pada papan informasi, bangku taman, hingga fasilitas listrik yang dibuka paksa. Beberapa pengunjung yang mengunduh aplikasi Jagat ini tampaknya lebih mengutamakan pencarian koin, meskipun itu mengarah pada kerusakan fasilitas yang ada.
Di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, perusakan fasilitas bahkan melibatkan penggalian trotoar dan merusak jalan setapak untuk mencari lokasi koin. Aksi ini tentunya membuat kerusakan pada fasilitas yang telah dibangun dengan anggaran negara.
Pihak berwenang, seperti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, merespons dengan tegas. Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, meminta agar masyarakat menghentikan tindakan yang merusak fasilitas umum demi kepentingan pribadi dalam permainan tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga menegaskan bahwa tindakan perusakan ini dapat berujung pada sanksi hukum, mengingat kerugian yang ditimbulkan.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan fasilitas publik terjaga dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga fasilitas umum," ungkap Teguh Setyabudi dalam sebuah kesempatan. tvonenews.com
Kerusakan fasilitas umum tidak hanya merugikan secara material, tetapi juga berdampak pada anggaran daerah yang seharusnya digunakan untuk program lain yang lebih bermanfaat. Penurunan kualitas fasilitas umum dapat berpengaruh pada kenyamanan masyarakat, yang mengarah pada ketidakpuasan warga terhadap pengelolaan sumber daya publik.