7 Mitos Jerawat yang Paling Dipercaya

Ilustrasi wanita yang wajahnya sedang berjerawat
Sumber :
  • www.freepik.com

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Jerawat pasti pernah dialami oleh setiap orang tanpa terkecuali. Seperti banyak penyakit lainnya, jerawat selalu saja dipenuhi dengan banyak mitos yang berkembang.

Imbasnya, ada kabar simpang siur terhadap kebenaran dari jerawat itu sendiri. Untuk meluruskan hal itu, simak mitos jerawat yang paling banyak dipercaya seperti dilansir dari WakeHealth (16/1).

1. Mitos: Hanya Remaja yang Mengalami Jerawat

Meskipun jerawat paling sering muncul pada remaja, jerawat juga bisa muncul untuk pertama kalinya pada orang berusia 20-an dan 30-an. Orang-orang dari segala usia bisa mengalami jerawat.

Oleh karenanya, jerawat sebenarnya tak memandang usia ya.

2. Mitos: Jerawat Disebabkan oleh Kotoran

Kemerahan jerawat tidak dapat dikaitkan dengan kotoran atau kebersihan yang buruk. Bahkan, mencuci terlalu sering atau menggosok terlalu keras dapat mengiritasi kulit dan memperburuk jerawat.

3. Mitos: Makan Cokelat dan Makanan Berminyak Menyebabkan Jerawat

Tidak ada bukti yang kuat tentang hubungan antara cokelat, pizza, keripik kentang, kentang goreng, cheeseburger, dll., dengan munculnya jerawat.

Penelitian terbaru menunjukkan adanya hubungan antara jerawat dengan produk susu non-organik.

4. Mitos: Stres Menyebabkan Jerawat

Siapa yang sering mengaitkan jerawat dengan stres? Padahal, tidak ada hubungannya sama sekali.

Stres tidak menyebabkan munculnya jerawat – tetapi dapat memperburuknya.

5. Mitos: Memencet Jerawat Membuatnya Cepat Hilang

Justru sebaliknya, memencet jerawat dan komedo dapat menyebabkan peradangan, infeksi, dan bekas luka tambahan.

Makanya, disarankan untuk tidak memegang jerawat. Malah, hindari area jerawat dari jangkauan makin bagus.

6. Mitos: Berjemur Membantu Menghilangkan Jerawat

Sedikit waktu di bawah sinar matahari tidak akan membahayakan, tetapi paparan sinar ultraviolet yang terlalu lama dari matahari atau perangkat penyamakan kulit dapat mengiritasi kulit dan mengakibatkan lebih banyak jerawat. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

7. Mitos: Jerawat Akan Hilang Dengan Sendirinya

Jerawat biasanya tidak hilang dengan sendirinya. Tanpa perawatan, jerawat seringkali dapat berkembang dan memburuk.

Nah, itulah sederet mitos tentang jerawat. Semoga kamu tidak lagi percaya dengan mitos seputar jerawat ya!