Butuh Tontonan yang Aesthetic? 7 Drakor dengan Sinematografi yang Indah!

Drakor Goblin (2016)
Sumber :
  • My Drama List

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Selain cerita yang menarik dan akting para pemain yang memukau, sinematografi yang indah juga menjadi salah satu faktor penting yang membuat sebuah drama Korea (drakor) semakin memorable dan memanjakan mata. Drakor dengan sinematografi yang aesthetic biasanya menampilkan pengambilan gambar yang artistik, komposisi warna yang harmonis, pencahayaan yang dramatis, dan pemandangan yang menakjubkan. Sinematografi yang indah dapat meningkatkan mood penonton, memperkuat emosi yang ingin disampaikan, dan membuat pengalaman menonton menjadi lebih imersif. Mengapa drakor dengan sinematografi yang indah itu penting? Karena mereka menyajikan tontonan yang tidak hanya menghibur tetapi juga memanjakan mata, memberikan kita apresiasi yang lebih terhadap seni visual, dan sering kali membuat kita ingin mengunjungi lokasi-lokasi syuting yang ditampilkan dalam drama tersebut. Sedang mencari tontonan yang aesthetic dan memanjakan mata? Yuk, simak 7 rekomendasi drakor dengan sinematografi yang indah berikut ini!

Berikut adalah 7 rekomendasi drakor yang akan memanjakan mata Anda dengan sinematografinya yang indah dan artistik:

1. Goblin (Guardian: The Lonely and Great God)

Drama fantasi romantis ini tidak hanya terkenal dengan ceritanya yang epik dan chemistry pemainnya yang luar biasa, tetapi juga dengan sinematografinya yang memukau. "Goblin" menampilkan perpaduan antara setting modern dan era Goryeo, dengan transisi yang smooth dan visual yang dramatis. Pengambilan gambar adegan-adegan di Kanada, seperti saat Goblin berjalan di tengah padang rumput yang luas dan di kota Quebec yang klasik, juga sangat indah dan memorable.

2. Mr. Sunshine

Drama historical ini berlatar di era sebelum aneksasi Jepang atas Korea dan menceritakan tentang seorang pria Korea yang menjadi perwira di Angkatan Laut Amerika Serikat dan seorang wanita bangsawan yang diam-diam menjadi pejuang kemerdekaan. "Mr. Sunshine" menyuguhkan sinematografi yang sinematik dan artistik, dengan komposisi gambar yang detail, pencahayaan yang dramatis, dan tone warna yang hangat. Drama ini juga menampilkan pemandangan alam Korea yang indah dan kostum tradisional yang elegan.

3. It's Okay to Not Be Okay

Drama ini menceritakan tentang seorang perawat di rumah sakit jiwa dan seorang penulis buku anak-anak dengan gangguan kepribadian antisosial. "It's Okay to Not Be Okay" memiliki sinematografi yang unik dan artistik, dengan penggunaan animasi, buku cerita bergambar, dan transisi yang kreatif. Pengambilan gambar dan tone warna yang digunakan juga turut mendukung suasana cerita yang kelam namun indah.

4. Hotel Del Luna

Drama fantasi ini menceritakan tentang sebuah hotel mistis yang hanya melayani hantu. "Hotel Del Luna" menampilkan sinematografi yang dreamy dan whimsical, dengan penggunaan warna-warna yang cerah dan kontras, serta efek visual yang memukau. Desain interior Hotel Del Luna yang mewah dan vintage juga menjadi daya tarik tersendiri bagi drama ini.

5. Crash Landing on You

Drama ini menceritakan tentang seorang wanita Korea Selatan yang secara tidak sengaja mendarat di Korea Utara setelah mengalami kecelakaan paralayang. "Crash Landing on You" tidak hanya menyuguhkan kisah cinta yang mengharukan, tetapi juga sinematografi yang indah, terutama adegan-adegan yang berlatar di Korea Utara dan Swiss. Pengambilan gambar yang luas dan sinematik, serta tone warna yang hangat, membuat drama ini semakin memanjakan mata.

6. Alchemy of Souls

Drama fantasi ini berlatar di negara fiksi bernama Daeho, di mana para penyihir muda menguasai ilmu sihir. "Alchemy of Souls" menyuguhkan sinematografi yang fantastis, dengan efek visual yang canggih untuk menggambarkan kekuatan sihir dan dunia Daeho yang magis. Drama ini juga menampilkan pemandangan alam yang indah dan setting kerajaan yang megah.

7. The King: Eternal Monarch

Drama ini menceritakan tentang dua dunia paralel, Kekaisaran Korea dan Republik Korea. "The King: Eternal Monarch" menampilkan transisi yang mulus antara dua dunia tersebut, dengan sinematografi yang apik dan efek visual yang seamless. Drama ini juga menggunakan tone warna yang berbeda untuk membedakan kedua dunia, serta menampilkan pemandangan kota yang modern dan arsitektur kerajaan yang klasik.

Ketujuh drakor ini menawarkan sinematografi yang indah dan artistik, membuat pengalaman menonton menjadi lebih imersif dan memanjakan mata. Setiap judul dalam daftar tersebut memiliki keunikannya masing-masing dalam menyajikan visual, menghadirkan tontonan yang tidak hanya menghibur tetapi juga aesthetic. Drakor-drakor tersebut membuktikan bahwa sinematografi yang indah dapat menjadi elemen penting dalam sebuah drama dan meningkatkan kualitas cerita secara keseluruhan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton drakor-drakor ini, dan bagikan pengalaman menonton serta rekomendasi drakor dengan sinematografi terindah favorit Anda di media sosial!