5 Bahaya Seriing Makan Makanan Pedas, Pecinta Pedas Wajib Tahu!

Bahaya Makan Makanan Pedas
Sumber :
  • Pexels: Joseph Kim

Kuliner, VIVA BanyuwangiSiapa yang tidak suka makanan pedas? Rasa pedas dalam makanan bisa menggugah selera makan bagi para pecinta pedas. Bahkan sebagian orang merasa bahwa makanan kurang lengkap tanpa tambahan rasa pedas. Namun, ternyata ada beberapa bahaya sering makan makanan pedas, lho!

Bagi kamu pecinta pedas, sesekali tentunya boleh menikmati makanan dengan rasa atau sensasi pedas. Namun, penting untuk mengetahui risiko yang mungkin timbul agar kamu bisa lebih bijak dalam mengatur pola makan. Jika dikonsumsi secara wajar, makanan pedas tidak menjadi masalah. Tetapi, ketika kamu terlalu sering mengonsumsinya, tubuh dapat memberikan respons negatif.

Bahaya Sering Makan Makanan Pedas

1. Gangguan Pencernaan

Salah satu efek samping yang paling sering terjadi adalah masalah pada sistem pencernaan, seperti diare. Zat capsaicin yang terkandung dalam cabai dapat merangsang saluran pencernaan hingga memicu sensasi seperti “terbakar”. Hal ini membuat tubuh bereaksi dengan mempercepat proses pembuangan, yang dapat menyebabkan diare. Selain itu, konsumsi makanan pedas juga berisiko menimbulkan iritasi pada dinding lambung, sehingga memicu maag atau gastritis yang ditandai dengan nyeri dan peradangan.

2. Refluks Asam Lambung (GERD)

Jika makanan pedas dikonsumsi dalam jumlah besar dan terus-menerus, risiko terkena GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) juga meningkat. Capsaicin dapat membuat katup pada kerongkongan bagian bawah menjadi lebih lemah, sehingga asam lambung mudah naik ke kerongkongan. Akibatnya, kamu mungkin akan merasakan nyeri ulu hati atau sensasi panas di dada. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, esofagus dapat mengalami kerusakan yang lebih serius.

3. Masalah Kulit

Dampak makanan pedas tidak hanya dirasakan di bagian dalam tubuh, tetapi juga dapat memengaruhi kulit. Capsaicin memicu pelebaran pembuluh darah, yang dapat menyebabkan kulit kemerahan. Bagi orang yang memiliki kondisi kulit sensitif seperti rosacea, makanan pedas bisa memperburuk gejala tersebut.

4. Gangguan Tidur (Insomnia)

Makan makanan pedas sebelum tidur bisa mengganggu kenyamanan saat beristirahat. Sensasi panas atau tidak nyaman di perut sering kali menyebabkan mulas dan kembung, sehingga membuat seseorang sulit tidur nyenyak.

5. Sensasi Terbakar pada Lidah

Bagi penggemar makanan pedas, sensasi terbakar di lidah mungkin menjadi hal yang biasa. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lidah terasa perih atau mati rasa dalam waktu lama. Ini disebabkan oleh iritasi yang terjadi pada reseptor lidah akibat paparan capsaicin secara terus-menerus.

Meskipun makanan pedas dapat menambah selera makan, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Mulai dari gangguan pencernaan hingga masalah kulit dan tidur, efek buruknya cukup beragam. Maka dari itu, cobalah untuk membatasi konsumsi makanan pedas dan selalu perhatikan bagaimana tubuh kamu bereaksi setelah memakannya. Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati makanan pedas tanpa mengorbankan kesehatan.