Zelensky Presiden Ukraina Ungkapkan Butuh 200.000 Pasukan Perdamaian Eropa untuk Amankan Kesepakatan Damai

Ukraina, VIVA Banyuwangi –Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyerukan pengiriman 200.000 pasukan perdamaian Eropa untuk menjamin keberlanjutan kesepakatan damai dengan Rusia. Pernyataan ini disampaikan dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, di mana Zelensky menekankan bahwa jaminan keamanan yang kuat diperlukan untuk mencegah serangan baru setelah gencatan senjata.

Zelensky mengungkapkan bahwa jumlah tersebut setara dengan kekuatan militer Prancis, menunjukkan betapa pentingnya komitmen nyata dari negara-negara Eropa. Ia juga menolak tuntutan Kremlin untuk pengurangan signifikan militer Ukraina dan menegaskan bahwa stabilitas perdamaian hanya dapat dicapai melalui dukungan Barat, termasuk keanggotaan Ukraina di NATO.

Selain itu, Zelensky mengkritik ketidaktegasan Amerika Serikat dan Jerman dalam menghadapi Rusia. Ia menyatakan kekecewaannya terhadap Jerman yang tidak memanfaatkan dana Rusia yang dibekukan untuk membantu pertahanan dan rekonstruksi Ukraina. Zelensky mendesak negara-negara Eropa untuk meningkatkan pertahanan, investasi teknologi militer, dan kerja sama strategis.

Kekhawatiran Zelensky muncul di tengah ancaman bahwa kemenangan Rusia di Ukraina dapat memicu agresi terhadap negara lain. Ia menekankan pentingnya persatuan Eropa dalam menjaga stabilitas regional dan mencegah eskalasi lebih lanjut.

Dengan pesan yang tegas, Zelensky berharap dunia internasional segera mengambil langkah nyata untuk mendukung perdamaian dan keamanan di Eropa Timur.