Buntut Kekalahan Melawan Brighton, Ruben Amorim Marah Besar Hingga Hancurkan TV di Ruang Ganti

Ruben Amorim saat Manchester United bertanding
Sumber :
  • www.dailymail.co.uk

Sepak Bola, VIVA BanyuwangiKembali dalam performa buruk di Old Trafford saat menghadapi Brighton & Hove Albion, Manchester United memasuki masa kritis. Hal ini membuat pelatih baru mereka, Ruben Amorim, frustasi dan marah besar.

Setan Merah kalah memalukan dengan skor 1-3 di kandang sendiri. Skuad asuhan Fabian Hurzeler tampil jauh lebih baik dibanding tuan rumah. Mereka mampu unggul terlebih dahulu dan mencetak total tiga gol.

Masing - masing gol dicetak oleh Yankuba Minteh, Kauro Mitoma, dan Georginio Rutter. Sementara itu MU hanya mampu mencetak satu gol lewat penalti Bruno Fernandes.

TV di Ruang Ganti Jadi Sasaran Ruben Amorim

Empat kali kalah di Old Trafford membuat Ruben Amorim frustasi. Rasa marahnya tidak terbendung saat memasuki ruang ganti.

Dari keterangan The Guardian, kemarahan pelatih asal Portugal tersebut membuat TV di ruang ganti Old Trafford rusak. Ia menghancurkan TV tersebut menggunakan tangannya.

Perlu diketahui bahwa TV atau layar lebar tersebut merupakan properti di ruang ganti yang biasa digunakan untuk meninjau taktik pra-pertandingan. Tentu itu harus segera diperbaiki agar di pertandingan selanjutnya bisa digunakan kembali.

Setelah performa buruk di beberapa pertandingan terakhir, tak segan Ruben Amorim mengatakan bahwa skuadnya saat ini adalah tim terburuk sepanjang sejarah Manchester United.

“Kami adalah tim terburuk sepanjang sejarah Manchester United. Saya tahu media menginginkan berita utama, tetapi saya mengatakan itu karena kami harus mengakuinya dan mengubahnya. Ini dia berita utama kalian,” kata Amorim, dilansir dari Football365.

Rasa Kesal yang Tidak Terbendung

Setelah Man United ditaklukkan Brighton, Ruben Amorim merasakan kekesalan yang luar biasa. Dirinya merasa bahwa kekalahan yang terus - menerus seperti ini tidak bisa diterima.

“Tidak dapat diterima kalah dalam begitu banyak pertandingan. Bagi klub Premier League manapun, bayangkan United? Lawan - lawannya lebih baik dari kami dalam banyak hal. Saya disini hanya untuk membantu para pemain, tetapi kami perlu memahami bahwa kami sedang memecahkan semua rekor buruk,” ungkapnya.

Kekesalan Amorim juga berasal dari track record buruk yang baru saja ia dapatkan. Dari 10 pertandingan, Manchester United hanya memenangi dua pertandingan. Menurutnya ia terlalu banyak mendapatkan kekalahan dibanding dengan pelatih sebelumnya.

Dilansir dari Daily Mail, mungkin ini bukanlah puncak dari penderitaannya bersama Ruben Amorim. Sebab mantan pelatih Sporting CP itu tidak berniat untuk mengubah strateginya.

“Saya mengerti bahwa tak mudah untuk menerapkan ide yang sama sekali baru saat itu, namun saat Anda kalah, itu akan menjadi sangat sulit. Itulah sebabnya saya memberi tahu bahwa kami akan menderita karena saya akan terus melakukan hal yang sama. Saya tidak akan berubah, apapun yang terjadi,” kata Ruben Amorim.