Kesalahan Umum dalam Wawancara Kerja yang Harus Kamu Hindari!

Ilustrasi Wawancara Pria dan Wanita
Sumber :
  • @artem podrez/Pexels.com

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiWawancara kerja adalah momen penting yang menentukan langkah karier seseorang. Namun, banyak pencari kerja yang tidak menyadari kesalahan kecil yang dapat merusak peluang mereka. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat wawancara kerja dan cara menghindarinya.

1.    Kurangnya Persiapan

Salah satu kesalahan terbesar adalah datang ke wawancara tanpa melakukan riset tentang perusahaan. Banyak nya kandidat yang tidak tahu visi, misi, atau bahkan inti bisnis utama perusahaan tersebut.

Solusi:

·       Pelajari profil perusahaan melalui wbsite resmi, media sosial, dan berita terkini.

·       Pahami posisi yang kamu lamar dan persiapkan jawaban untuk pertanyaan terkait tanggung jawab posisi tersebut.

2.    Terlambat Datang

Keterlambatan memberikan kesan bahwa kamu kurang menghargai waktu wanwancara. Hal ini bisa mencerminkan etos kerja kamu yang buruk.

Solusi:

·       Pastikan kamu tahu Lokasi wawancara dan rencanakan perjalananmu.

·       Usahakan dating 10-15 menit lebih awal.

3.    Berpakaian Tidak Sesuai

Penampilan yang tidak sesuai dengan budaya perusahaan atau terlalu santai dapat menjadi nilai minus. Misalnya, memakai pakaian kasual untuk wawancara di perusahaan formal.

Solusi:

·       Kenakan pakaian yang sesuai dengan budaya Perusahaan.

·       Jika ragu, pilih pakaian semi-formal yang sopan. 

4.    Komunikasi yang Kurang Efektif

Menggunakan bahasa tubuh yang negatif, terlalu banyak bicara, atau menjawab pertanyaan dengan singkat tanpa elaborasi adalah kesalahan komunikasi yang sering terjadi.

Solusi:

·       Berlatih jawaban dengan teman atau keluarga sebelum wawancara.

·       Tunjukan gestur tubuh terbuka, seperti senyum dan kontak mata.

5.    Tidak Mengajukan Pertanyaan

Banyak pelamar yang hanya menjawab pertanyaan tanpa memberikan pertanyaan balik. Hal ini menunjukkan kurangnya rasa ingin tahu dan ketertarikan pada perusahaan.

Solusi:

·       Siapkan beberapa pertanyaan sebelum wawancara, seperti "Apa tantangan terbesar yang dihadapi tim ini?" atau "Bagaimana perusahaan ini mendukung pengembangan karyawannya?"

6.    Berbohong atau Melebih-lebihkan

Mengarang pengalaman kerja atau melebih-lebihkan kemampuan dapat menjadi bumerang jika pewawancara memverifikasi informasi tersebut.

Solusi:

·       Jujurlah tentang kemampuan dan pengalamanmu.

·       Fokus pada kelebihan yang relevan dengan posisi yang dilamar.

7.    Terlalu Fokus pada Gaji

Membahas gaji di awal wawancara tanpa memahami peran dan tanggung jawab sering kali dianggap tidak profesional.

Solusi:

·       Tunggu pewawancara yang membuka pembahasan mengenai gaji.

·       Jika ditanya ekspektasi gaji, jawab dengan diplomatis, seperti “Saya terbuka untuk berdiskuis sesuai dengan tanggung jawab posisi ini.” 

8.    Tidak Melakukan Follow-Up

Setelah wawancara selesai, banyak pelamar yang tidak mengucapkan terima kasih atau mengirim email follow-up. Hal ini dapat mengurangi kesan positif.

Solusi:

·       Kirim email terimakasih dalam 24 jam setelah wawancara.

·       Tunjukkan apresiasi atas kesempatan wawancara tersebut.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu dapat meningkatkan peluang untuk diterima di perusahaan impian. Persiapan dan sikap profesional adalah kunci utama untuk sukses dalam wawancara kerja. Semoga berhasil!