$126 Juta di Meja Perceraian: Manajer Manchester City Pep Guardiola, dan Cristina Serra Resmi Berpisah

Selebritis, VIVA Banyuwangi –"Saya baik-baik saja." – Itulah jawaban Cristina Serra saat ditanya oleh seorang jurnalis Spanyol tentang kondisinya di tengah kabar perceraiannya dengan Pep Guardiola. Pernyataan singkat namun penuh arti itu menjadi sinyal bahwa sang fashion entrepreneur berusia 52 tahun ini siap melanjutkan hidup, meskipun perpisahan dengan salah satu manajer sepak bola paling sukses di dunia menjadi sorotan utama media.

Setelah 30 tahun bersama – dengan 10 tahun di antaranya sebagai pasangan suami-istri – Guardiola dan Serra memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Meski keputusan ini mengejutkan banyak pihak, pasangan ini tetap menjaga hubungan yang ramah demi kebahagiaan tiga anak mereka.

Mengapa Mereka Berpisah?

Berbagai spekulasi mencuat tentang alasan perpisahan ini. Salah satu teori yang paling banyak dibahas adalah keputusan Guardiola untuk memperpanjang kontraknya di Manchester City hingga 2027. Awalnya, Guardiola dikabarkan siap meninggalkan kursi manajer dan pindah ke Timur Tengah, sebuah langkah yang sejalan dengan keinginan Serra untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.

Namun, keputusan mendadak Guardiola untuk tetap tinggal di Inggris dianggap menjadi pemicu utama ketegangan dalam hubungan mereka. “Keputusan untuk memperpanjang kontrak di Etihad Stadium menjadi titik balik,” ungkap jurnalis Spanyol, Laura Fa dan Lorenza Vazquez. “Sebelumnya, Pep tampak sudah siap meninggalkan City, bahkan orang-orang terdekatnya mulai mengucapkan selamat tinggal. Namun, ketika ia berubah pikiran, Cristina merasa cukup dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka.”

Perpisahan yang Ramah Tanpa Drama

Meskipun perceraian sering kali penuh konflik, Guardiola dan Serra tampaknya memilih jalur berbeda. Tidak ada pihak ketiga atau skandal yang terlibat dalam perpisahan ini. Bahkan, pasangan ini tetap menghabiskan waktu bersama saat Natal, demi menjaga keharmonisan keluarga.

Cristina, yang sudah kembali menetap di Barcelona sejak 2019 untuk fokus pada bisnis fashion keluarganya, terlihat tetap menjalani hidup dengan tenang. Baru-baru ini, ia tertangkap kamera sedang berbelanja di Barcelona, mengenakan pakaian kasual namun tetap stylish, lengkap dengan senyum yang menunjukkan kepercayaan diri.

Dampak Finansial: Apakah Guardiola Akan Kehilangan Setengah Kekayaannya?

Sebagai salah satu manajer sepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia, Guardiola memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai $126 juta. Berdasarkan hukum di Spanyol, harta bersama dalam pernikahan biasanya dibagi rata jika terjadi perceraian. Dengan demikian, Serra berpotensi mendapatkan setengah dari kekayaan tersebut, yang mencakup real estate mewah, koleksi mobil, dan investasi bernilai tinggi.

Namun, harta yang dimiliki sebelum pernikahan, warisan, atau hadiah pribadi biasanya tidak termasuk dalam pembagian. Meski demikian, jumlah yang berpotensi diterima Serra tetap menggiurkan, mengingat gaya hidup mewah pasangan ini selama bertahun-tahun.

Kilas Balik Kisah Cinta Selama Tiga Dekade

Pep Guardiola dan Cristina Serra pertama kali bertemu di toko pakaian milik keluarga Serra di Manresa, Spanyol. Dari situlah cinta mereka tumbuh hingga akhirnya menikah pada 2014. Selama bertahun-tahun, Cristina dikenal sebagai sosok yang mendukung karier Guardiola dari balik layar, sementara ia fokus mengelola bisnis fashion.

Namun, hidup di dua negara – Inggris dan Spanyol – tampaknya memberikan tantangan tersendiri bagi hubungan mereka. Guardiola sering bolak-balik antara Manchester dan Barcelona, sementara Serra memilih menetap di Spanyol untuk mengurus keluarga dan bisnisnya.

Apa Selanjutnya untuk Guardiola dan Serra?

Meski tengah menghadapi perubahan besar dalam kehidupan pribadinya, Guardiola tetap fokus pada karirnya sebagai manajer Manchester City. Dengan timnya yang saat ini berada di peringkat kelima Premier League, tantangan profesional terus menantinya.

Di sisi lain, Serra tampaknya memilih untuk melanjutkan hidup dengan tenang di Barcelona, mengelola bisnis fashionnya sambil menjaga privasi. Meski kabar perpisahan ini masih menjadi topik panas, Serra menunjukkan bahwa ia adalah wanita tangguh yang siap menghadapi babak baru dalam hidupnya.

Pesan yang Bisa Dipetik

Perpisahan Guardiola dan Serra menunjukkan bahwa bahkan dalam perpisahan, menjaga hubungan yang baik dan saling menghormati tetap memungkinkan. Di tengah tekanan publik dan media, keduanya memilih untuk tidak saling menjatuhkan, melainkan berfokus pada hal-hal yang benar-benar penting: keluarga dan masa depan.

Apakah ini akhir dari kisah cinta mereka? Atau hanya jeda sebelum rekonsiliasi? Hanya waktu yang akan menjawab. Satu hal yang pasti, Cristina Serra telah membuktikan bahwa ia mampu bangkit dan tetap “perfecta”, seperti yang ia katakan dengan penuh percaya diri.