Bersama Nusa Fresh, 15 Desa Sejahtera Astra di Banyuwangi Berhasil Ekspor Buah Naga ke Mancanegara
- Dok. Nusa Fresh/VIVA Banyuwangi
Dengan pendampingan ini, Andriza berharap dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para petani Banyuwangi sehingga mampu melakukan budidaya yang lebih baik dari segi teknis dan cara pengolahan lahan.
“Utamanya adalah itu, gimana produknya bisa diperbaiki dulu kualitasnya hingga akhirnya bisa diserap dengan baik oleh pasar luar negeri,” tambahnya.
Andriza bercerita, Nusa Fresh awalnya mendampingi petani dari 10 desa yang ada di 7 kecamatan di Banyuwangi. Seiring berjalannya waktu, saat ini sudah ada 15 desa yang tergabung dalam dampingan mereka di program DSA.
“Budidaya buah naga ini menyebar di 7 kecamatan mulai dari Bangorejo, Purwoharjo, Pesanggaran, Siliragung, Muncar, Tegaldlimo, dan Sempu,” ungkap Andriza.
Melalui program DSA ini, Andriza menyebut pihaknya bertugas sebagai fasilitator yang mendampingi para petani untuk memberikan panduan tentang penanaman buah naga yang baik sehingga menghasilkan komoditas yang bernilai ekspor.