Lagi Pengen yang Ringan Tapi Bermakna? 8 Drakor Slice of Life yang Relatable Banget!
- My Drama List
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Drama Korea (drakor) tak melulu soal kisah cinta yang mendayu-dayu atau plot twist yang menegangkan. Bagi Anda yang mencari tontonan ringan namun sarat makna, genre slice of life bisa menjadi pilihan yang tepat. Drakor slice of life biasanya mengangkat cerita tentang kehidupan sehari-hari yang sederhana, realistis, dan relatable dengan kehidupan kita. Meskipun alurnya cenderung lambat, drakor jenis ini justru menawarkan kehangatan dan ketenangan tersendiri bagi para penontonnya. Berikut 8 rekomendasi drakor slice of life yang relatable banget dan siap menemani waktu santai Anda. Siap-siap merasa terhubung, ya!
1. Reply 1988 (2015): Nostalgia Hangat Kehidupan Bertetangga
Drama yang satu ini memang tak pernah bosan untuk dibahas. Reply 1988 menceritakan tentang persahabatan, kekeluargaan, dan cinta yang terjalin di antara lima keluarga yang tinggal bertetangga di Ssangmun-dong pada tahun 1988. Kehidupan sederhana di masa itu, lengkap dengan segala problematika dan kebahagiaannya, digambarkan dengan sangat apik dan menyentuh. Reply 1988 akan membawa Anda bernostalgia dan menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Drama ini pun masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta drakor.
2. Hospital Playlist (2020-2021): Kisah Persahabatan dan Kemanusiaan di Rumah Sakit
Hospital Playlist berfokus pada kehidupan lima dokter spesialis yang telah bersahabat sejak kuliah. Drama ini tak hanya menampilkan rutinitas mereka di rumah sakit, tetapi juga persahabatan mereka yang erat dan suportif. Hospital Playlist menyuguhkan cerita yang hangat, realistis, dan menyentuh tentang kehidupan, persahabatan, dan kemanusiaan. Ditambah lagi, ada unsur musik yang kental karena kelima sahabat ini memiliki band bersama. Drama ini memiliki dua musim yang sama-sama berkualitas.
3. My Mister (My Ahjussi) (2018): Menemukan Makna Hidup di Tengah Kesulitan
Drama ini menceritakan tentang Park Dong Hoon, seorang pria paruh baya yang tertekan dengan pekerjaannya, dan Lee Ji An, seorang wanita muda yang menjalani hidup yang berat. Keduanya saling membantu dan menemukan kenyamanan satu sama lain di tengah kesulitan hidup yang mereka hadapi. My Mister menggambarkan realita kehidupan dengan jujur dan menyentuh, serta memberikan pesan moral yang mendalam tentang arti kebahagiaan dan makna hidup. Drama ini pun mendapatkan banyak pujian karena ceritanya yang realistis dan akting para pemainnya yang luar biasa.
4. Be Melodramatic (Melo Is My Nature) (2019): Realita Kehidupan Penulis Naskah Drama
Drama ini mengikuti kehidupan tiga wanita berusia 30-an yang bekerja di industri hiburan. Im Jin Joo, seorang penulis naskah drama yang baru saja putus cinta; Lee Eun Jung, seorang sutradara film dokumenter yang sedang berduka; dan Hwang Han Joo, seorang ibu tunggal yang bekerja di perusahaan produksi. Be Melodramatic menggambarkan realita kehidupan para pekerja kreatif dengan segala suka dukanya. Drama ini pun dibumbui dengan dialog-dialog cerdas dan relatable.
5. Because This Is My First Life (2017): Pernikahan Kontrak dan Pencarian Makna Hidup
Nam Se Hee, seorang pria yang apatis dan hanya peduli pada rumah dan kucingnya, menikah kontrak dengan Yoon Ji Ho, seorang penulis naskah yang sedang mencari tempat tinggal. Meskipun awalnya hanya sebatas perjanjian di atas kertas, hubungan mereka pun berkembang seiring berjalannya waktu. Because This Is My First Life mengangkat isu-isu yang relatable dengan kehidupan orang dewasa muda, seperti pernikahan, karier, dan pencarian makna hidup. Drama ini pun dibintangi oleh Lee Min Ki dan Jung So Min.
6. Misaeng (Incomplete Life) (2014): Perjuangan Pekerja Kantoran yang Penuh Makna
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Misaeng menggambarkan realita kehidupan pekerja kantoran di Korea Selatan. Jang Geu Rae, yang tidak memiliki kualifikasi formal, berjuang untuk bertahan hidup di dunia kerja yang kompetitif. Misaeng menyoroti berbagai isu yang dihadapi oleh para pekerja kantoran, seperti diskriminasi, bullying, dan tekanan pekerjaan. Meskipun berlatar belakang dunia perkantoran, drama ini tetap relatable bagi banyak orang karena ceritanya yang universal.
7. Age of Youth (Hello, My Twenties!) (2016-2017): Kehidupan dan Persahabatan Lima Mahasiswi
Drama ini mengisahkan tentang lima mahasiswi dengan kepribadian dan latar belakang yang berbeda, yang tinggal bersama di sebuah rumah kontrakan. Mereka saling berbagi cerita, menghadapi masalah bersama, dan tumbuh menjadi dewasa bersama-sama. Age of Youth menggambarkan realita kehidupan mahasiswa dengan segala dinamikanya, mulai dari masalah percintaan, persahabatan, hingga masalah keluarga. Drama ini pun memiliki dua musim yang sama-sama menarik.
8. Move to Heaven (2021): Kisah Menyentuh dari Jasa Pembersih Trauma
Han Geu Ru, seorang pemuda dengan sindrom Asperger, dan pamannya, Cho Sang Gu, menjalankan bisnis "Move to Heaven", yaitu jasa membersihkan barang-barang peninggalan orang yang sudah meninggal. Setiap episode menghadirkan cerita yang menyentuh dan penuh makna tentang kehidupan dan kematian. Move to Heaven mengajarkan kita untuk menghargai setiap momen dalam hidup dan menghormati orang-orang yang telah tiada. Drama ini terinspirasi dari esai non-fiksi berjudul "Things Left Behind" karya Kim Sae Byul.
Kedelapan drakor slice of life di atas menawarkan cerita yang ringan, sederhana, namun penuh makna dan relatable dengan kehidupan kita sehari-hari. Menonton drakor-drakor tersebut bisa menjadi healing tersendiri dan membuat kita lebih bersyukur atas hal-hal kecil dalam hidup. Jadi, jika Anda sedang mencari tontonan yang menenangkan dan menghangatkan hati, drakor-drakor di atas bisa menjadi pilihan yang tepat. Selamat menonton dan semoga Anda menemukan banyak insight positif dari drama-drama tersebut!