Mengenal Istilah Hustle Culture dan Dampak Negatif Terhadap Psikologis dan Kesehatan

Ilustrasi orang dengan pola pikir Hustle Culture
Sumber :
  • www.unplash.com

Selain itu, tekanan untuk terus produktif juga dapat memicu gangguan tidur dan pola pikir yang tidak sehat. Banyak orang merasa terjebak dalam lingkaran kompetisi yang tidak berkesudahan, sehingga sulit untuk menikmati hidup.

Dampak Fisik yang Tidak Bisa Diabaikan

Dampak hustle culture tidak hanya terbatas pada kesehatan mental, tetapi juga pada kesehatan fisik. Kurangnya waktu tidur, pola makan tidak teratur, dan tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan kardiovaskular.

Menurut laporan Viva.co.id, individu yang terus-menerus bekerja tanpa memperhatikan keseimbangan hidup cenderung memiliki sistem imun yang melemah, sehingga lebih rentan terhadap penyakit. Kondisi ini bisa berdampak panjang pada kualitas hidup mereka.

Cara Menghindari Perangkap Hustle Culture

Meskipun hustle culture menawarkan janji kesuksesan, penting untuk memahami batasannya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak buruk budaya ini:

  1. Prioritaskan Keseimbangan Hidup
     Pastikan untuk mengatur waktu kerja dan waktu istirahat dengan baik. Manfaatkan waktu luang untuk bersantai dan menikmati hobi.

  2. Fokus pada Kesehatan
     Jaga pola makan sehat, cukup tidur, dan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

  3. Hindari Membandingkan Diri dengan Orang Lain
     Apa yang terlihat di media sosial sering kali bukan realitas sebenarnya. Fokuslah pada perjalanan hidup Anda sendiri.

  4. Kenali Batasan Diri
     Jangan ragu untuk mengatakan tidak pada pekerjaan yang berlebihan dan belajar untuk menghargai waktu istirahat.