Lebih Dalam dari Ceritanya! 8 Drakor yang Memiliki Makna Tersembunyi!
- MyDramaList
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Drama Korea (drakor) tak hanya menyuguhkan hiburan semata, tetapi juga kerap menyelipkan pesan-pesan moral dan makna tersembunyi di balik ceritanya. Makna-makna ini bisa berupa kritik sosial, refleksi kehidupan, atau isu-isu kemanusiaan yang dikemas secara apik dan menarik. Menonton drakor dengan makna tersembunyi akan memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan membuat kita merenungkan berbagai aspek kehidupan. Artikel ini akan membahas 8 drakor yang memiliki makna tersembunyi, yang mungkin luput dari perhatianmu saat pertama kali menonton. Siap-siap untuk melihat drakor favoritmu dari sudut pandang yang berbeda!
1. My Mister (2018): Refleksi tentang Kesepian dan Makna Hidup
Drama yang juga dikenal dengan judul "My Ahjussi" ini menceritakan tentang Park Dong-hoon (Lee Sun-kyun), seorang pria paruh baya yang tertekan, dan Lee Ji-an (IU), seorang gadis muda yang menjalani hidup yang keras. Di balik kisah yang kelam, "My Mister" menyiratkan makna mendalam tentang kesepian, perjuangan hidup, dan pentingnya menemukan kehangatan di tengah kesulitan. Drama ini juga menggambarkan realitas sosial yang keras dan kesenjangan yang terjadi di masyarakat.
2. It's Okay to Not Be Okay (2020): Pentingnya Kesehatan Mental dan Penerimaan Diri
Drama ini mengangkat isu kesehatan mental dengan cara yang unik dan menyentuh. "It's Okay to Not Be Okay" bercerita tentang Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun), seorang perawat di rumah sakit jiwa, dan Ko Moon-young (Seo Ye-ji), seorang penulis buku anak-anak dengan gangguan kepribadian antisosial. Drama ini mengajarkan tentang pentingnya menerima diri sendiri, berdamai dengan masa lalu, dan mencari pertolongan profesional ketika dibutuhkan. "It's Okay to Not Be Okay" juga menggambarkan bahwa setiap orang memiliki luka batin dan berhak untuk bahagia.
3. Move to Heaven (2021): Menghargai Kehidupan dan Mengikhlaskan Kepergian
Drama ini menceritakan tentang Han Geu-ru (Tang Joon-sang), seorang pemuda dengan sindrom Asperger, yang bekerja sebagai "pembersih trauma" bersama pamannya. "Move to Heaven" mengangkat tema kematian dan kehilangan dengan cara yang menyentuh dan penuh makna. Drama ini mengajarkan kita untuk menghargai setiap momen kehidupan dan mengikhlaskan kepergian orang-orang yang kita cintai. Setiap episode dalam drama ini menghadirkan kisah yang mengharukan dan sarat akan pesan moral.
4. Sky Castle (2018): Kritik Sosial terhadap Sistem Pendidikan yang Kompetitif
Drama satir ini menggambarkan ambisi dan tekanan yang dihadapi para orang tua kaya di Korea Selatan dalam memastikan anak-anak mereka masuk universitas bergengsi. "Sky Castle" menyoroti sisi gelap dunia pendidikan dan persaingan yang tidak sehat. Drama ini juga menggambarkan tekanan yang dialami oleh anak-anak yang dipaksa untuk memenuhi ekspektasi orang tua mereka. "Sky Castle" memberikan kritik sosial yang tajam terhadap sistem pendidikan yang kompetitif dan obsesi masyarakat terhadap kesuksesan akademis.
5. Misaeng: Incomplete Life (2014): Realitas Kehidupan Pekerja Kantoran
Drama ini diadaptasi dari webtoon populer berjudul sama. "Misaeng: Incomplete Life" menceritakan tentang Jang Geu-rae (Im Si-wan), seorang mantan pemain baduk profesional yang gagal, yang kemudian bekerja sebagai karyawan kontrak di sebuah perusahaan besar. Drama ini menggambarkan realitas kehidupan pekerja kantoran yang penuh tekanan, persaingan, dan diskriminasi. "Misaeng" juga menyoroti pentingnya kerja keras, ketekunan, dan kerja sama tim dalam mencapai kesuksesan.
6. Signal (2016): Keadilan yang Melampaui Batas Waktu
Drama thriller kriminal ini mengisahkan seorang profiler kriminal yang berkomunikasi dengan detektif di masa lalu melalui walkie-talkie misterius. "Signal" mengangkat tema tentang keadilan, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan. Drama ini juga menggambarkan pentingnya mengungkap kebenaran dan memperjuangkan keadilan, meskipun harus melawan arus. "Signal" terinspirasi dari beberapa kasus kriminal nyata di Korea Selatan, termasuk kasus pembunuhan berantai Hwaseong yang terkenal.
7. Prison Playbook (2017): Sisi Lain Kehidupan di Balik Jeruji Besi
Drama ini menceritakan tentang Kim Je-hyuk (Park Hae-soo), seorang pemain bisbol terkenal yang dijebloskan ke penjara karena kasus penyerangan. "Prison Playbook" menggambarkan kehidupan di dalam penjara dengan cara yang realistis dan humanis. Drama ini menunjukkan bahwa di balik status narapidana, mereka tetaplah manusia yang memiliki cerita dan sisi baik. "Prison Playbook" juga mengangkat tema tentang persahabatan, harapan, dan kesempatan kedua.
8. Save Me (2017): Perjuangan Melawan Sekte Sesat yang Mencuci Otak
Drama thriller psikologis ini menceritakan tentang sekelompok anak muda yang berusaha menyelamatkan teman mereka dari cengkeraman sekte sesat. "Save Me" mengangkat tema tentang fanatisme agama, manipulasi, dan pencucian otak. Drama ini menggambarkan bahaya dari sekte sesat dan pentingnya berpikir kritis. "Save Me" juga menyoroti kekuatan persahabatan dan keberanian dalam melawan ketidakadilan.
Kedelapan drakor di atas tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan kita perspektif baru tentang berbagai aspek kehidupan. Makna-makna tersembunyi yang terkandung di dalamnya membuat drakor-drakor ini semakin berkesan dan layak untuk ditonton. Jadi, luangkan waktumu untuk menonton drakor-drakor ini dan temukan sendiri makna tersembunyi yang terkandung di dalamnya. Selamat menonton dan merenung!