Ciri-ciri Penyakit Jantung: Waspadai Gejala yang Tidak Boleh Diabaikan

Ilustrasi Penyakit Jantung
Sumber :
  • media.istockphoto.com

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiPenyakit jantung menjadi salah satu faktor utama penyebab kematian di seluruh dunia. Mengetahui ciri-ciri penyakit jantung sejak dini dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius. Artikel ini akan membahas berbagai tanda dan gejala penyakit jantung, serta pentingnya memahami perbedaan antara gejala ringan dan yang memerlukan tindakan medis segera.

1. Nyeri Dada: Tanda Awal Penyakit Jantung

Salah satu gejala penyakit jantung yang sering terjadi adalah nyeri dada. Meskipun nyeri dada bisa disebabkan oleh berbagai kondisi selain masalah jantung, jika nyeri ini disertai dengan gejala lain seperti sesak napas atau pusing, sebaiknya segera mencari pertolongan medis. Nyeri dada yang terkait dengan penyakit jantung biasanya disebut angina, yang terjadi saat jantung tidak mendapatkan cukup darah atau oksigen.

Tanda-tanda nyeri dada yang perlu diwaspadai:

Nyeri yang terasa seperti dihimpit atau tertekan

Nyeri tajam atau terbakar di dada

Nyeri yang menjalar ke leher, rahang, atau lengan

Nyeri yang muncul saat beraktivitas atau stres emosional, dan hilang saat istirahat

Selain nyeri dada, tanda serangan jantung bisa berupa kelelahan, sesak napas, mual, atau bahkan pingsan.

2. Sesak Napas: Indikasi Gangguan Jantung

Sesak napas sering muncul ketika jantung kesulitan memompa darah secara efektif. Ketika aliran darah terhambat, cairan bisa menumpuk di paru-paru, menyebabkan perasaan terengah-engah. Kapan sesak napas menjadi perhatian serius?

Sesak napas yang terjadi saat beraktivitas, bahkan saat istirahat atau berbaring, serta sering terbangun di malam hari karena kesulitan bernapas, bisa menjadi gejala gagal jantung yang memerlukan penanganan medis segera. Jika Anda mengalami tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

3. Pembengkakan di Kaki dan Perut: Tanda Jantung Tidak Optimal

Pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, atau perut merupakan sinyal bahwa jantung tidak berfungsi dengan baik. Ketika aliran darah terhambat, cairan menumpuk di bagian tubuh tertentu, menyebabkan pembengkakan atau edema.

Waspadai gejala seperti pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau perut, penambahan berat badan yang cepat tanpa penyebab jelas, dan sesak napas, karena hal tersebut bisa menjadi tanda gagal jantung yang memerlukan penanganan medis segera.

4. Palpitasi: Detak Jantung yang Tidak Teratur

Palpitasi adalah kondisi di mana detak jantung terasa cepat, kuat, atau tidak teratur. Ini bisa menjadi tanda gangguan ritme jantung. Jika disertai pusing atau sesak napas, segera minta pertolongan medis.

Perhatikan tanda-tanda palpitasi, seperti detak jantung yang cepat atau tidak teratur, sensasi berdebar-debar yang tidak biasa, serta palpitasi yang berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti pusing. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

5. Kelelahan: Indikasi Jantung yang Melemah

Kelelahan yang tidak wajar bisa menandakan bahwa jantung tidak cukup efisien dalam memompa darah. Pada wanita, kelelahan ekstrem bisa menjadi tanda serangan jantung, bahkan tanpa adanya nyeri dada yang jelas.

Gejala kelelahan yang harus diwaspadai:

Kelelahan yang sangat parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari

Kelelahan yang tiba-tiba muncul tanpa alasan jelas

Merasa sangat lemah atau tidak mampu bergerak

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jangan tunda untuk segera mencari pertolongan medis jika kamu mengalami gejala seperti nyeri dada yang tidak kunjung hilang meskipun sudah beristirahat atau mengonsumsi obat nitrogliserin, sesak napas yang sangat berat atau kesulitan bernapas, pingsan atau kehilangan kesadaran, serta pusing atau mual yang parah. Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda kondisi serius yang membutuhkan penanganan cepat.

Mengenali tanda-tanda penyakit jantung sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Dengan tindakan cepat, Anda dapat meningkatkan peluang pemulihan dan mengurangi risiko penyakit jantung yang lebih berat. Penting untuk selalu memprioritaskan kesehatan jantung Anda dan mengikuti saran medis yang diberikan oleh profesional kesehatan.