Tagihan Air Membengkak? Ini Cara Jitu Menghemat Air di Rumah, Ramah Lingkungan dan Dompet!
- Pexels: Pixabay
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Air adalah sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan. Meskipun terlihat melimpah, ketersediaan air bersih di beberapa daerah di Indonesia masih menjadi masalah. Menghemat air bukan hanya soal mengurangi tagihan air bulanan, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab kita terhadap kelestarian lingkungan. Artikel ini akan membagikan cara-cara jitu dan mudah diterapkan untuk menghemat penggunaan air di rumah, sehingga Anda dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian air dan sekaligus meringankan tagihan air bulanan. Mari kita mulai kebiasaan bijak menggunakan air dan ciptakan lingkungan yang berkelanjutan!
1. Perbaiki Keran dan Pipa yang Bocor, Hentikan Pemborosan Air
Keran atau pipa yang bocor, meskipun hanya menetes, dapat membuang air secara sia-sia. Segera perbaiki keran atau pipa yang bocor untuk mencegah pemborosan air. Periksa secara berkala kondisi keran dan pipa di rumah Anda, terutama di kamar mandi, dapur, dan tempat cuci. Tetesan air yang terus menerus dapat membuang berliter-liter air dalam sebulan. Menurut data, kebocoran kecil pada keran dapat membuang air hingga 75 liter per hari.
2. Gunakan Shower dengan Bijak, Mandi Efisien Hemat Air
Mandi menggunakan shower memang lebih hemat air dibandingkan dengan berendam di bathtub. Namun, Anda tetap bisa menghemat lebih banyak air dengan membatasi waktu mandi Anda. Matikan shower saat sedang menggunakan sabun atau sampo. Anda juga bisa memasang showerhead hemat air yang dapat mengurangi debit air tanpa mengurangi kenyamanan mandi.
3. Tampung Air Bekas Cucian untuk Menyiram Tanaman, Daur Ulang Air
Air bekas cucian beras atau sayuran masih bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman. Tampung air bekas cucian tersebut dalam ember dan gunakan untuk menyiram tanaman di kebun atau pot. Selain menghemat air bersih, air bekas cucian beras juga mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk tanaman. Namun, pastikan air bekas cucian tersebut tidak mengandung deterjen atau bahan kimia yang berbahaya bagi tanaman.