6 Drakor Makjang yang Penuh Plot Twist Mengejutkan, Bikin Emosi Naik Turun!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Drama Korea (drakor) bergenre makjang memang selalu punya tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Makjang sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan drama dengan alur cerita yang berlebihan, dramatis, dan sering kali tidak masuk akal. Meskipun demikian, drakor makjang tetap digemari karena ceritanya yang adiktif dan penuh dengan plot twist yang mengejutkan. Berikut enam rekomendasi drakor makjang yang dijamin bikin emosi naik turun!

1. The Penthouse: War in Life

Drama Korea fenomenal yang satu ini bercerita tentang persaingan dan ambisi para penghuni Hera Palace, sebuah apartemen mewah yang dihuni oleh orang-orang kaya dan berkuasa. The Penthouse tayang dalam tiga season dari tahun 2020 hingga 2021 dan berhasil meraih rating yang sangat tinggi. Drama ini penuh dengan intrik, perselingkuhan, pembunuhan, dan plot twist yang tak terduga di setiap episodenya. The Penthouse juga banyak dipuji karena akting para pemainnya yang luar biasa, terutama Kim So-yeon yang memerankan karakter antagonis Cheon Seo-jin.

2. The World of the Married

Drama yang diadaptasi dari serial BBC Doctor Foster ini bercerita tentang perselingkuhan dan balas dendam dalam sebuah pernikahan. The World of the Married tayang pada tahun 2020 dan berhasil menjadi drama Korea dengan rating tertinggi dalam sejarah televisi kabel pada saat itu. Drama ini banyak dipuji karena ceritanya yang realistis dan menegangkan, serta akting para pemainnya yang memukau. The World of the Married juga berhasil menggambarkan dampak emosional dari perselingkuhan terhadap korban dan pelaku.

3. Sky Castle

Drama Korea yang satu ini berfokus pada ambisi para orang tua kaya di Korea Selatan yang ingin memasukkan anak-anak mereka ke universitas terbaik. Sky Castle tayang pada tahun 2018 dan berhasil meraih rating yang sangat tinggi. Drama ini banyak dipuji karena ceritanya yang satir dan kritis terhadap sistem pendidikan di Korea Selatan. Sky Castle juga berhasil menggambarkan tekanan yang dialami oleh para siswa dan orang tua dalam persaingan yang ketat untuk masuk ke universitas bergengsi.